Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KORBAN tewas akibat wabah virus korona (Covid-19) di Italia meningkat menjadi 34 jiwa, lima lebih banyak dari sehari sebelumnya. Hal itu dikatakan para pejabat 'Negeri Piza' itu, Minggu (1/3).
Peningkatan itu datang ketika pemerintah bersiap meningkatkan pengeluaran untuk membantu ekonomi yang rapuh.
Kepala Badan Perlindungan Sipil Italia mengatakan jumlah kumulatif dari kasus-kasus yang dikonfirmasi dari Covid-19 telah melonjak menjadi 1.694 dari 1.128 orang terinfeksi pada Sabtu (29/2), hampir semuanya muncul sejak 20 Februari dalam penularan terburuk di Eropa.
Dari jumlah itu, 83 orang telah pulih sepenuhnya, sementara 140 pasien dalam perawatan intensif. Sebagian besar dari mereka yang dites positif memiliki sedikit gejala.
Baca juga: Qatar Konfirmasi Kasus Pertama Virus Korona
Sekitar 90% dari semua kasus terkonsentrasi di daerah utara kaya Lombardy, Veneto dan Emilia Romagna.
Pemerintah telah memerintahkan sekolah dan universitas harus tetap ditutup di sana selama minggu kedua dengan pertemuan publik besar masih dilarang dalam upaya untuk menghentikan penularan.
Ketika jumlah korban bertambah, pemerintah semakin khawatir dengan prospek ekonomi.
Menteri Ekonomi Roberto Gualtieri mengumumkan kabinet akan menyetujui langkah pendanaan sebesar 3,6 miliar euro untuk membantu perusahaan-perusahaan. (CNA/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved