Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
QATAR melaporkan kasus pertama virus korona di tengah semakin bertambahnya jumlah infeksi di luar Tiongkok. Sejak pertama kali terdeteksi di Tiongkok pada Desember 2019, virus bernama resmi COVID-19 itu telah bermunculan di puluhan negara di hampir semua benua.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Qatar, pasien pertama adalah pria lokal berusia 36 tahun yang baru saja kembali dari Iran -- negara terparah terdampak korona di kawasan. Saat ini, kondisi sang pasien relatif stabil.
Kantor berita Qatar News Agency (QNA) melaporkan pasien tersebut telah dibawa ke Doha dengan menggunakan sebuah pesawat yang disewa pemerintah. Ia kini dikarantina bersama sejumlah warga Qatar lainnya yang diduga terjangkit virus korona.
Masa karantina mereka semua berlangsung selama 14 hari.
Baca juga: Kasus Virus Korona Tiongkok Melonjak Lagi
"Sebuah hotel telah dijadikan fasilitas karantina untuk warga Qatar selama 14 hari. Mereka akan dirawat dan diawasi oleh staf medis," kata Kantor Komunikasi Pemerintah Qatar, dirilis dari Al Jazeera.
Berdasarkan data terbaru situs pemantau John Hopkins CSSE per Minggu (1/3), angka kematian global akibat COVID-19 mencapai 2.979 dengan total kasus 86.986. Sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 42.294.
Sebagian besar infeksi di negara-negara Teluk terkait dengan kunjungan ke Iran atau melakukan kontak dengan warga lokal di sana.
Hingga saat ini, satu-satunya kematian akibat COVID-19 di kawasan Timur Tengah terjadi di Iran. Total kematian di Iran saat ini mencapai 43 orang dengan jumlah kasus menyentuh angka 593.
Dua negara lainnya di luar Tiongkok yang menjadi sorotan adalah Korea Selatan dan Italia.
Jumlah kasus di kedua negara tersebut masing-masing mencapai 3.526 dan 1.128. Sementara angka kematian akibat korona di Korsel mencapai 17 dan Italia 29. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved