Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Qatar Konfirmasi Kasus Pertama Virus Korona

Arpan Rahman
02/3/2020 07:00
Qatar Konfirmasi Kasus Pertama Virus Korona
Sejumlah pelancong berjalan melewati scanner di Bandara Doha, Qatar.(AFP/Karim JAAFAR)

QATAR melaporkan kasus pertama virus korona di tengah semakin bertambahnya jumlah infeksi di luar Tiongkok. Sejak pertama kali terdeteksi di Tiongkok pada Desember 2019, virus bernama resmi COVID-19 itu telah bermunculan di puluhan negara di hampir semua benua.

Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Qatar, pasien pertama adalah pria lokal berusia 36 tahun yang baru saja kembali dari Iran -- negara terparah terdampak korona di kawasan. Saat ini, kondisi sang pasien relatif stabil.

Kantor berita Qatar News Agency (QNA) melaporkan pasien tersebut telah dibawa ke Doha dengan menggunakan sebuah pesawat yang disewa pemerintah. Ia kini dikarantina bersama sejumlah warga Qatar lainnya yang diduga terjangkit virus korona.

Masa karantina mereka semua berlangsung selama 14 hari.

Baca juga: Kasus Virus Korona Tiongkok Melonjak Lagi

"Sebuah hotel telah dijadikan fasilitas karantina untuk warga Qatar selama 14 hari. Mereka akan dirawat dan diawasi oleh staf medis," kata Kantor Komunikasi Pemerintah Qatar, dirilis dari Al Jazeera.

Berdasarkan data terbaru situs pemantau John Hopkins CSSE per Minggu (1/3), angka kematian global akibat COVID-19 mencapai 2.979 dengan total kasus 86.986. Sementara jumlah pasien yang sembuh mencapai 42.294.

Sebagian besar infeksi di negara-negara Teluk terkait dengan kunjungan ke Iran atau melakukan kontak dengan warga lokal di sana.

Hingga saat ini, satu-satunya kematian akibat COVID-19 di kawasan Timur Tengah terjadi di Iran. Total kematian di Iran saat ini mencapai 43 orang dengan jumlah kasus menyentuh angka 593.

Dua negara lainnya di luar Tiongkok yang menjadi sorotan adalah Korea Selatan dan Italia.

Jumlah kasus di kedua negara tersebut masing-masing mencapai 3.526 dan 1.128. Sementara angka kematian akibat korona di Korsel mencapai 17 dan Italia 29. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik