Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Dubes Italia Resmikan Pameran Leonardo

MI
11/2/2020 23:30
Dubes Italia Resmikan Pameran Leonardo
Duta Besar Italia untuk Indonesia, Vittorio Sandalli(ANTARA)

DUTA Besar Italia untuk Indonesia, Vittorio Sandalli meresmikan pembukaan pameran Leonardo Opera Omnia di Museum Mandiri, Jakarta. Pameran ini dibuka untuk umum mulai 6 Februari hingga 3 Maret 2020 dan menampilkan 17 reproduksi lukisan maha karya Leonardo da Vinci termasuk lukisan Mona Lisa dan The Last Supper dengan format high-definition digital imaging dan skala sesuai ukuran aslinya.

Pameran lukisan yang dibuat tahun 1470 sampai 1513 tersebut dibuka setiap Selasa sampai dengan Jumat pukul 09.00-15.30 WIB serta Sabtu dan Minggu pukul 09.00-18.30 WIB.

Leonardo Opera Omnia dipromosikan dan dibiayai oleh Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, diproduksi oleh Rai Com, dan dikuratori oleh Profesor Antonio Paolucci dan merupakan acara yang menyoroti ketelitian ilmiah yang menjadi aspek dasar pameran.

Pameran ini telah dimulai pada Februari 2019 dan diselenggarakan di berbagai negara di Eropa, Asia serta Afrika. Sebelum datang ke Indonesia, pameran ini telah mengunjungi beberapa wilayah Asia seperti Tbilisi, Beijing, Kanton, Kuala Lumpur dan Yangon.

“Kami sangat bangga dapat  mempersembahkan karya Leonardo da Vinci kepada para pecinta seni di Indonesia. Leonardo da Vinci merupakan salah satu seniman paling berpengaruh dan dihormati dalam sejarah yang juga memiliki minat di bidang sains, musik, matematika, sastra serta gambar, lukisan, patung, dan arsitektur. Leonardo Opera Omnia ini adalah inisiatif luar biasa untuk memperkuat hubungan diplomatik bilateral antara Republik Italia dan Republik Indonesia selama lebih dari 70 tahun,” ungkap Dubes Vittorio Sandalli.

Maria Battaglia selaku Direktur Institut Kebudayaan Italia di Jakarta menambahkan, seluruh warisan artistik Leonardo da Vinci telah tersebar di berbagai museum, gereja, dan menjadi koleksi pribadi di seluruh dunia sehingga tidak memungkinkan untukmenggelar pameran tunggal dalam skala besar. “Melalui proyek Opera Omnia, maha karya Leonardo dapat dibawa dan dipamerkan dalam berbagai bentuk,” ujarnya.

“Reproduksi karya Leonardo merepresentasikan jalur artistik sang pelukis dan dibuat dengan menggunakan teknik digital canggih sehingga seolah-olah memposisikan pengunjung di depan karya aslinya,” tegas Battaglia.

Leonardo da Vinci lahir pada April 1452 di Anchiano, Italia. Pria ini juga dikenal melalui sejumlah penemuan besar di bidang anatomi, hidrodinamika, optik, dan teknik sipil. (RO/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya