Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
RIBUAN pasangan Jumat (7/2) mengikat janji dalam pernikahan massal yang diselenggarakan oleh Gereja Unifikasi di Gapyeong, Korea Selatan. Banyak pasangan yang hadir dalam acara tersebut mengenakan masker di tengah kekhawatiran penyebaran wabah virus korona.
Gereja yang didirikan oleh Sun Myung Moon membagikan masker kepada 30 ribu orang tetapi hanya beberapa yang mengenakannya.
“Itu bohong bila saya tidak peduli sama sekali tentang infeksi (virus korona),” kata Cho Ji-young, 21, yang ikut serta dalam acara nikah massal tersebut. “ Tapi saya akan merasa terlindungi dari virus hari ini,” tambahnya.
Korea Selatan telah mencatat 24 kasus wabah virus korona baru yang muncul di negara tetangga Tiongkok. Seoul telah melarang masuk orang asing yang baru-baru ini dari Wuhan.
Festival, upacara kelulusan, dan konser K-pop telah dibatalkan karena khawatir acara besar tersebut dapat memfasilitasi penularan virus korona. Pihak berwenang pun telah meminta kelompok-kelompok agama untuk bekerja sama dalam mencegah penyebarannya.
Pejabat gereja Jang Young-chul mengatakan pihaknya tetap mengadakan acara nikah massal tersebut karena sudah direncanakan sebelumnya dan merupakan bagian dari perayaan peringatan 100 tahun kelahiran Sun Myung Moon. Hanya saja, jemaah dari Tiongkok diminta untuk tidak hadir.
Hampir 6.000 pasangan dari 64 negara berpakaian yang serupa menikah di Gapyeong. Banyak dari mereka baru bertemu pasangannya untuk pertama kalinya dalam beberapa pekan terakhir.
Pernikahan massal yang sering diadakan di stadion olahraga dengan puluhan ribu pasangan telah lama menjadi ciri khas Gereja Unifikasi. Mulanya, awal tahun 1960-an, mereka hanya melibatkan beberapa pasangan. Tahun 1997, 30 ribu pasangan turut serta dalam pernikahan bersama di Washington, dan dua tahun kemudian sekitar 21 ribu pasangan memenuhi Stadion Olimpiade di Seoul. (AFP/Nur/X-11)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved