Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEORANG dokter Tiongkok yang termasuk di antara yang pertama memberi peringatan ke publik tentang wabah virus korona baru, dilaporkan telah meninggal akibat infeksi virus mematikan tersebut, Jumat (7/2). Dr Li Wenliang sempat ditegur oleh pihak berwenang karena dianggap menyebarkan desas-desus terkait virus tersebut.
Li bekerja sebagai ahli mata di pusat wabah virus korona di Kota Wuhan, Tiongkok, ketika dia mengamati pasien dengan gejala yang mirip dengan wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) mematikan (2002-2003).
Pria 34 tahun itu mengirim pesan kepada rekan-rekannya pada 30 Desember. Tetapi ia dan sejumlah orang lainnya malah dipanggil oleh polisi karena dianggap menebarkan rumor. Dia kemudian tertular virus korona saat merawat seorang pasien dan dipuji sebagai pahlawan oleh pengguna internet Tiongkok. Rumah Sakit Pusat Wuhan di Provinsi Hubei, tempat Li bekerja, mengonfirmasikan kematiannya dalam unggahan singkat di platform media sosial Tiongkok, Weibo.
baca juga: Beijing Senang WNI Dikarantina di Natuna Sehat
"Dokter mata Li Wenliang dari rumah sakit kami, yang sayangnya terinfeksi selama perang melawan epidemi pneumonia dari virus korona baru, meninggal pada pukul 2.58 dini hari pada 7 Februari 2020 meskipun telah dilakukan upaya habis-habisan untuk menyelamatkannya. Kami sangat sedih dan berduka cita," kata pihak rumah sakit.
Lebih dari 600 orang telah meninggal dan 28.000 telah terinfeksi virus korona di Tiongkok. Pihak berwenang masih berjuang untuk membendung wabah. (AFP/OL-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved