Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KORBAN tewas akibat wabah koronavirus baru di Tiongkok meningkat menjadi 259 korban, dengan jumlah infeksi yang terkonfirmasi menjadi hampir 12.000. Pernyataan tersebut disampaikan otoritas Tiongkok, Sabtu, (1/2).
Komisi Kesehatan Nasional Tionggkok, mengatakan dalam laporan harian terbaru bahwa 46 orang meninggal karena penyakit pneumonia yang disebabkan virus korona novel tipe baru.
Jumlah kematian baru, dan kasus-kasus yang baru dikonfirmasi telah meningkat lebih tinggi setiap hari sejak Tiongkok meningkatkan status bahaya wabah korona seminggu lalu.
Epidemi ini telah menyebar jauh dan luas ketika sejumlah besar orang Tiongkok berpergian di dalam dan di luar negeri untuk liburan tahun baru Imlek yang dimulai minggu lalu.
Baca juga : Jerman Konfirmasi Korban Ketujuh Virus Korona
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga meningkatkan status menjadi darurat kesehatan global dengan kasus di lebih dari dua lusin negara.
Pejabat tinggi Partai Komunis di Wuhan menyatakan 'penyesalan' pada hari Jumat, (31/1) mengatakan pemerintah setempat bertindak terlalu lambat dalam menahan virus.
Diketahui, virus itu muncul pada Desember tahun lalu, di Ibu Kota Provibsi Hubai, Wuhan, dan ditelusuri ke sebuah pasar yang menjual hewan liar
Jutaan orang di Provinsi Hubei yang beribu kota Wuhan, Tiongkok terpaksa harus dikarantina, untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas. (AFP/Rif/OL-09)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved