Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
UNI Eropa melakukan kerja sama dengan The ASEAN Coordinating Center for Humanitarian Assistance on Disaster Management guna meningkatkan kapasitas ASEAN dalam menanggapi bencana alam dan krisis kemanusiaan.
Inisiatif baru ini nantinya akan memperkuat kapasitas AHA Center untuk mencapai keunggulan operasional dalam pemantauan bencana dan tanggap darurat.
Direktur Eksekutif AHA Center, Adelina Kamal, mengapresiasi dukungan UE dalam peningkatan ASEAN untuk menanggapi bencana alam.
"Dukungan Uni Eropa melalui proyek ini sangat penting bagi AHA Center untuk memastikan perkembangannya yang berkelanjutan," kata Adelina di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, kemarin.
"Proyek ini juga akan menguntungkan negara-negara anggota ASEAN melalui dukungannya pada sejumlah kegiatan peningkatan kapasitas, lokakarya, dan lainnya," sebutnya.
Dikatakannya, program ini secara substansial dapat mengurangi biaya manusia, ekonomi, sosial, serta lingkungan dari bencana di ASEAN dan tentunya mendukung tanggapan keadaan darurat bencana secara bersama-sama.
Selain itu, program ini juga sebagai implementasi agenda ASEAN di 2030 untuk pembangunan berkelanjutan, dengan memperkuat kemampuan ASEAN menanggapi keadaan darurat bencana.
ASEAN merupakan salah satu wilayah rawan bencana di dunia, dengan lebih dari 50% kematian akibat bencana global yang terjadi di kawasan ini selama periode 2004-2014, sehingga dirasa perlu sebuah peningkatan kemampuan manajemen bencana dan meningkatkan upaya mitigasi perubahan iklim.
"Kesiapsiagaan sama pentingnya dengan respons yang memadai untuk membatasi sebab-akibat manusia. Kita membutuhkan pendekatan dua sisi untuk meminimalkan sebab-akibat dan kerugian," ucap Dubes UE untuk ASEAN, Igor Driesmans.
Proyek ini nantinya akan memanfaatkan keahlian Pusat Koordinasi Tanggap Darurat yang beroperasi di bawah mekanisme perlindungan Sipil UE dan memiliki lingkup pekerjaan yang serupa di UE.
"Program yang kami luncurkan membuktikan kemitraan solidaritas ganda di dalam ASEAN dan antara ASEAN dan UE, juga pertukaran keahlian, kapasitas, serta niat baik," ujar Driesmans. (Rif/X-11)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
DI tengah gejolak geopolitik dan persaingan ekonomi global, dialog antarperadaban kembali menjadi tema penting dalam diplomasi internasional.
Pelajari pengertian ASEAN, sejarah pembentukan, tujuan, dan daftar negara anggota. Informasi lengkap tentang ASEAN untuk pemula!
Kebijakan hanya akan berhasil jika diterjemahkan secara nyata di tingkat kota dan komunitas.
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
Kemendag telah memfasilitasi sekitar 700 UMKM di program UMKM Bisa Ekspor dengan total transaksi US$90,04 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved