Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
TINGKAT kelahiran di Tiongkok dinyatakan telah jatuh ke level terendah sejak pembentukan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada 70 tahun yang lalu meskipun telah ada pelonggaran ‘kebijakan satu anak’.
Biro Statistik Nasional Tiongkok menyatakan, tingkat kelahiran dilaporkan berada di 10,48 per 1.000 jiwa pada 2019 terendah sejak 1949. Sementara itu, jumlah bayi yang lahir pada 2019 turun 580 ribu menjadi 14,65 juta jiwa.
Tingkat kelahiran yang telah turun selama bertahun-tahun itu merupakan tantangan tersendiri bagi negara dengan tingkat perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Pasalnya, meskipun tingkat kelahiran turun, angka kematian lebih rendah. Ini berarti populasi Tiongkok mencapai 1,4 miliar jiwa pada 2019, naik dari 1,39 miliar jiwa.
Penurunan angka kelahiran juga meningkatkan kekhawatiran akan bahaya ‘bom waktu demografis’yaitu, populasi usia kerja yang lebih kecil harus mendukung populasi yang lebih besar dan pensiunan.
Pada 1979, pemerintah ‘Negeri Tirai Bambu’ itu sempat memperkenalkan ‘kebijakan satu anak’ di seluruh negeri dengan berbagai pengecualian untuk memperlambat pertumbuhan populasi. Keluarga yang melanggar aturan menghadapi denda, kehilangan pekerjaan, dan terkadang aborsi paksa.
Namun, kebijakan itu dipersalahkan atas ketidakseimbangan gender yang parah dengan jumlah pria yang lebih banyak daripada jumlah perempuan, yaitu lebih dari 30 juta jiwa di 2019.
Pada 2015, pemerintah Tiongkok mengakhiri kebijakan satu anak yang memungkinkan pasangan memiliki dua anak.
Akan tetapi, reformasi itu telah gagal membalikkan angka kelahiran yang menurun di Tiongkok meskipun terjadi peningkatan dua tahun setelah itu.
Para ahli mengatakan kegagalan itu terjadi karena pelonggaran kebijakan tidak dibarengi dengan perubahan relevan lainnya yang mendukung kehidupan keluarga seperti dukungan keuangan untuk perawatan anak dan peningkatan cuti ayah.
“Kebanyakan warga (di Tiongkok) tidak mampu menanggung beban lebih dari satu anak,” kata para ahli.
Proses penuaan masyarakat juga sedang berlangsung cepat di negara dengan penduduk terpadat di dunia itu. Ini memunculkan tantangan bagi para pemimpin Tiongkok yang berjanji untuk menjamin ketersediaan layanan kesehatan dan pensiun di tengah ekonomi yang sedang melambat. (BBC/Hym/X-11)
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved