Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
TIM penyelamat di Filipina Selatan, kemarin, terus mencari tanda-tanda kehidupan di pusat perbelanjaan yang runtuh setelah gempa kuat yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya.
Pejabat dinas tanggap bencana mengatakan lima orang diyakini terjebak di reruntuhan Southern Trade Shopping Centre di Padada, sebuah kota di Pulau Mindanao yang terletak sekitar 20 km dari pusat gempa yang terjadi Minggu (15/12).
Tim penyelamat menggunakan gergaji mesin dan peralatan pencitraan termal untuk mencari orang yang selamat, tetapi mengatakan ada sedikit harapan untuk menemukan korban dalam keadaan masih hidup.
“Ini sangat menyedihkan. Ada peluang yang sangat tipis untuk menemukan orang yang selamat,” kata pejabat urusan bencana regional Christopher Tan kepada CNN Filipina.
Tayangan televisi kemarin menunjukkan petugas pemadam kebakaran dan penyelamat menggunakan obor untuk mencari korban di luar pusat perbelanjaan, sebuah bangunan kecil dua lantai, dalam kegelapan. Sementara itu, jalan-jalan terblokade puing-puing dan logam yang hancur.
Menurut laporan lembaga bencana, ada pemadaman listrik yang meluas dan kerusakan kecil pada lebih dari 300 rumah dan delapan bangunan pemerintah.
Sementara itu, Presiden Rodrigo Duterte dan keluarganya berada di Kota Davao ketika gempa terjadi, tetapi tidak terluka.
“Ibu Negara mengatakan mobil yang dikendarainya bergoyang,” kata juru bicara Salvador Panelo. “Mereka tidak terluka.”
US Geological Survey menyatakan gempa berkekuatan 6,8 magnitudo itu berpusat di 61 km barat daya Davao di Kepulauan Mindanao, pada kedalaman 28,2 km, merevisi dari yang sebelumnya 6,9.
Aktivitas gempa
Filipina berlokasi di cincin api Pasifik yang secara geologis aktif dan sering mengalami aktivitas kegempaan.
Saat gempa, para pasien dievakuasi dari rumah sakit sebagai tindakan pencegahan. Sementara itu, kerumunan orang berkumpul di luar pusat perbelanjaan akibat hentakan dan serangkaian gempa susulan yang lebih kecil.
“Kami tidak bisa lagi menggunakan kantor kami karena dindingnya retak dan tangga ambruk. Listrik mati dan keran airnya kering,” kata juru bicara kepolisian setempat Lea Orbuda kepada AFP.
Dia menambahkan, sedikitnya 24 orang telah dibawa ke rumah sakit dan operasi pencarian korban terus dilanjutkan. (Channel News Asia/Hym/X-11)
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Gempa 8,7 di Rusia picu peringatan tsunami hingga 3 meter untuk Jepang, Hawaii, dan Rusia. Pulau-pulau Pasifik dan Asia Tenggara juga diminta waspada.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa AS dan Filipina telah mencapai kesepakatan dagang terbaru.
Filipina berpeluang besar mencatat sejarah dengan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sebagai salah satu runner up terbaik.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Pada 2024 Filipina sukses memikat 5,44 juta wisatawan mancanegara, sebanyak lebih dari seperempatnya atau 27% berasal dari Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved