Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Seorang Anak Meninggal akibat Gempa Filipina

Haufan Hasyim Salengke
15/12/2019 21:15
Seorang Anak Meninggal akibat Gempa Filipina
Gempa di Filipina menyebabkan bangunan rusak parah.(FERDINANDH CABRERA / AFP)

GEMPA dahsyat menghantam Pulau Mindanao di Filipina Selatan, Minggu (15/12), menewaskan seorang anak, melukai puluhan dan merusak bangunan di daerah yang masih berusaha pulih dari serangkaian gempa mematikan di Oktober.

Polisi mengatakan operasi penyelamatan telah diluncurkan di sebuah bangunan pasar yang rusak parah di Padada dekat pusat gempa 6,8 skala Richter, yang berjarak sekitar 90 kilometer di selatan kota utama Davao.

Pasien dievakuasi dari rumah sakit sebagai tindakan pencegahan dan kerumunan orang banyak berkumpul di luar pusat perbelanjaan setelah guncangan dan puluhan gempa susulan yang lebih kecil tetapi kuat.

"Kami tidak bisa lagi menggunakan kantor kami karena dindingnya retak dan tangga roboh," kata juru bicara kepolisian setempat Lea Orbuda kepada AFP.

"Listrik mati dan keran airnya kering."

Seorang komandan polisi provinsi mengatakan jumlah orang yang terluka di daerah yang paling parah telah mencapai 62 orang, dengan satu orang dikonfirmasi meninggal setelah seorang anak tertimbun struktur yang runtuh.


Baca juga: Penumpang Pesawat Qantas Dievakuasi lewat Jalur Darurat di Sydney


Komandan Alberto Lupaz mengatakan tampaknya ada beberapa orang yang terjebak di bawah bangunan pasar yang rusak tetapi upaya penyelamatan telah tertunda.

"Mereka (penyelamat) berusaha memeriksa puing-puing ... gempa susulan terlalu kuat," kata Lupaz.

Presiden Rodrigo Duterte, yang berasal dari Davao, terperangkap dalam gempa tetapi tidak terluka, kata para pejabat.

"Ibu Negara ... mengatakan mobil yang dikendarainya bergoyang," kata juru bicara Salvador Panelo. "Mereka tidak terluka."

Tidak ada ancaman tsunami, kata Survei Geologi AS, yang awalnya melaporkan magnitudo 6,9.

Filipina terletak di 'Cincin Api' Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik intens yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Tiga gempa di atas magnitudo 6,0 melanda wilayah yang sama di Mindanao dalam beberapa minggu di Oktober, menewaskan sekitar dua lusin orang dan merusak gedung perkantoran, sekolah, dan apartemen. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya