Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
UPAYA penurunan emisi gas rumah kaca tidak hanya peran pemerintah, tapi juga peran perempuan. Apalagi perempuan berisiko tinggi terkena dampak krisis iklim.
Dalam diskusi di Pavilion Indonesia bertajuk Gender and Climate Change, Penasehat Senior Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman untuk Perubahan Iklim Kartini Sjahrir menekankan pentingnya peran perempuan dalam mendorong Peraturan Menteri No 31 tahun 2017 tentang Pedoman Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang LHK.
Kartini menekankan pentingnya peran perempuan dan kearifan lokal.
"Perempuan dan kearifan lokal adalah ibarat koin dengan dua sisi, saling melengkapi dan dan saling berinteraksi. Proses yang inklusif untuk pemberdayaan perempuan dalam penanganan perubahan iklim sangat diperlukan dan harus, utamanya memberdayakan kaum muda khususnya anak laki laki untuk memahami dengan baik tentang peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat luas," ujarnya.
Baca juga : Indonesia Harus Ngotot di COP25
Sementara itu, Jumat (6/12) malam aktivis lingkungan muda asal Swedia Greta Turnburg tiba di Madrid dan memimpin demonstrasi dengan berbagai aktivitis lingkungan lainnya.
Dalam jumpa pers sebelum aksi, Greta tidak terlalu berharap banyak dari pertemuan COP25. Sebaliknya, COP26 diharapkan menjadi terdapat tindakan nyata.
"Saya pikir dan saya harap, COP25 membawa sesuatu yang konkret dan membawa serta meningkatkan kesadaran orang secara umum dan pemimpin dunia melakukannya. Tapi sekarang kayaknya tidak begitu. Berusaha sebisa mungkin membawa ini ke permukaan," ujar Greta.
Selama satu tahun terakhir, aktivis berusia 16 tahun itu melakukan gerakan School Strike yang dilakukan setiap hari Jumat. Meski tidak terlalu banyak berdampak, Greta mengaku saat ini orang mulai sadar dan membentuk opini baru akan kesadaran lingkungan. (OL-7)
Dalam acara dialog COP26 FACT, Indonesia nantinya akan turut memimpin pertemuan (co-chair) bersama delegasi Inggris.
Indonesia mengapresiasi tawaran Inggris melalui program Investment in Nature and Forests (INAFOR) untuk mendukung Indonesia dalam menurunkan emisi dan deforestasi.
KEGAGALAN mencapai kesepakatan pada artikel 6 Paris Agreement di konferensi perubahan iklim UNFCCC-COP-25 di Madrid, Spanyol, 2-15 Desember lalu, tidak membuat Indonesia kecewa.
Negara-negara kaya penghasil emisi terbesar dituding mencari cara untuk berkompromi dan tak mau melipatgandakan upaya nyata pada perubahan iklim
Greta menyebut negara kaya justru memanfaatkan forum iklim PBB COP 25 untuk menegosiasikan celah dan menghindari mengambil tindakan nyata atas perubahan iklim
Meski merasa tidak adil karena bukan bagian dari delegasi resmi, Taiwan berharap bisa memberikan masukan bagi perubahan iklim, misalnya bekerja sama menyediakan sistem peringatan dini dll.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved