Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

AS akan Tunjuk Dubes untuk Sudan Pertama dalam 23 Tahun

Basuki Eka Purnama
05/12/2019 11:15
AS akan Tunjuk Dubes untuk Sudan Pertama dalam 23 Tahun
Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok(AFP/JOHN THYS)

AMERIKA Serikat (AS), Rabu (4/12), mengungkapkan akan menunjuk seorang duta besar untuk Sudan pertama dalam tempo 23 tahun saat 'Negeri Paman Sam' itu menyambut pemimpin sipil baru di negara itu.

AS memuji langkah-langkah awal yang diambil Perdana Menteri Abdalla Hamdok untuk menjauhkan diri dari praktik-praktik pemerintah sebelumnya yang memiliki hubungan yang tegang dengan negara-negara Barat.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan AS akan menunjuk seorang duta besar untuk Khartoum dan Sudan akan memiliki perwakilan penuh di Washington.

"Ini adalah langkah bersejarah untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara," cicit Pompeo di Twitter.

Baca juga: Pakar Tegaskan Trump Bisa Dimakzulkan

Dalam pernyataan selanjutnya, Pompeo memuji pemerintahan transisi Sudan pimpinan Hamdok yang melakukan reformasi luas.

"Hamdok menunjukkan komitmen untuk negosiasi damai dengan kelompok oposisi bersenjata, membangun komisi untuk menyelidiki aksi kekerasan terhadap demonstran, dan berkomitmen menggelar pemilu demokratis pertama di akhir masa transisi selama 39 bulan," ujar Pompeo.

Hamdok menjadi pemimpin Sudan setelah demonstrasi berbulan-bulan yang menggulingkan Omar al-Bashir. Aksi demonstrasi itu dipicu mahalnya harga roti dan masalah ekonomi lainnya.

AS memiliki hubungan yang tidak baik dengan Bashir yang menjabat pada 1989 yang kemudian mendekatkan diri dengan Al-Qaeda.

Akibatnnya, AS mengklasifikasi Sudan sebagai sponsor terorisme. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya