Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
ARTIS Tanah Air yang go international Agnes Monica atau sekarang dikenal dengan Agnez Mo memicu kontroversi pascapernyataannya saat wawancara dengan Build Series by Yahoo belum lama ini, yang mengatakan bahwa dia tidak memiliki darah Indonesia dan hanya lahir di Indonesia.
Pernyataan Agnes ini ditanggapi Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Kata Dahnil, dengan pernyataan Agnes ini maka pendidikan bela negara bagi masyarakat sangat penting.
"Indonesia membutuhkan duta seperti para seniman yang bangga sebagai Indonesia, menyampaikan pesan keunggulan budaya Indonesia, ini pentingnya pemahaman Bela Negara. Maka @Kemhan_RI akan mengajak para seniman, artis untuk sama-sama menggelorakan semangat Bela negara dan bangga sebagai Indonesia," cuit Dahnil melalui akun twitternya @DahnilAnzar, Selasa (26/11).
Baca juga: Sebut tak Punya Darah Indonesia, Agnez Mo Tuai Kontroversi
Diketahui dalam wawancara tersebut, pelantun 'As Long As I Get Paid' itu mengaku tidak punya darah Indonesia. Dalam wawancara itu Agnes bicara tentang single terbarunya bersama French Montana, 'Diamonds', dan beberapa hal lain terkait dirinya.
Saat host menanyakan soal keberagaman di Indonesia, penyanyi berumur 33 tahun tersebut mengatakan bahwa dia hanya lahir di Indonesia. LSebenarnya, aku enggak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," ucapnya.(OL-4)
Perwakilan FPK Kota Sukabumi, Amir Mahmud, mengatakan kegiatan bertujuan menanamkan rasa cinta Tanah Air serta nilai wawasan kebangsaan.
Penyandang disabilitas bisa ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari analisis intelijen, pengolahan data siber, hingga peran dalam riset dan pengembangan teknologi pertahanan.
Rencana itu juga dinilai bukan cuma pembagian pengampunan bagi narapidana. Mereka yang mendapatkan amnesti juga bisa berguna bagi masyarakat.
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Kehadiran Komcad bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih, disiplin, dan siap mobilisasi saat negara memerlukan.
Tidak hanya terkait dengan aspek militer atau pertahanan semata, bela negara juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved