Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Kehilangan Dukungan Militer, Presiden Bolivia Mengundurkan Diri

Basuki Eka Purnama
11/11/2019 07:36
Kehilangan Dukungan Militer, Presiden Bolivia Mengundurkan Diri
Presiden Bolivia Evo Morales(AFP/HO/Venezuelan Presidency)

PRESIDEN Bolivia Evo Morales, Minggu (10/11), mengundurkan diri setelah militer dan polisi menarik dukungan mereka pascatiga pekan aksi demonstrasi yang menolak hasil pemilihan presiden di negara itu.

"Saya mengundurkan diri sebagai presiden," ujar Morales dalam pidato yang disiarkan langsung televisi.

Pengunduran diri Morales menjadi puncak hari yang diwarnai pengunduran diri sejumlah menteri dan pejabat senior pemerintah.

Jalan-jalan di Kota La Paz langsung diwarnai perayaan saat warga Bolivia menyalakan kembang api dan mengibarkan bendera merayakan pengunduran diri Morales.

Lawan Morales dalam pemilu, Mantan Presiden Carlos Mesa, mengatakan warga Bolivia telah memberikan pelajaran bagi dunia. "Besok, Bolivia akan menjadi negara baru."

Baca juga: Pengunjuk Rasa Bolivia Duduki Media Pemerintah

Kuba dan Venezuela yang merupakan sekutu Morales mengecam apa yang terjadi di Bolivia sebagai sebuah aksi kudeta.

Morales, mantan petani koka dan warga suku asli pertama yang menjadi presiden Bolivia, dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu presiden pada 20 Oktober dengan keunggulan tipis. Kemenangan itu mengantarkan Morales untuk masa jabatan keempatnya setelah menjabat sejak 2006.

Namun, kelompok oposisi menuding adanya kecurangan dari perhitungan. Sejak saat itu, selama tiga pekan, aksi demonstrasi terus bergulir menyebabkan tiga orang tewas dan ratusan lainnya terluka.

Organisasi Negara-Negara Amerika melakukan audit terhadap pemilu Bolivia dan pada Minggu (10/11) merilis laporan yang menemukan kejanggalan pada semua aspek pemilu mulai dari teknologi yang digunakan, jaring kendali surat suara, integritas penghitungan, dan proyeksi statistik pemilu. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik