Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Konfirmasi Kematian Al-Baghdadi, IS Angkat Pemimpin Baru

Haufan Hasyim Salengke
01/11/2019 12:00
Konfirmasi Kematian Al-Baghdadi, IS Angkat Pemimpin Baru
Komandan Komando Pusat AS Jenderal Marinir Kenneth McKenzie berbicara dengan latar belakang foto pemimpin IS Abu Bakar Al-Baghdadi(AFP/Alex Wong/Getty Images)

KELOMPOK ekstremis Islamic State (IS/Daesh) telah mengonfirmasi kematian pemimpin mereka, Abu Bakar al-Baghdadi dan mengumumkan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi sebagai suksesornya.

Abu Hamza al-Qurayshi, juru bicara baru IS, membuat pengumuman, Kamis (31/10) waktu setempat, dalam sebuah pernyataan audio yang didistribusikan grup media kelompok itu, al-Furqan.

Maklumat datang setelah serangan akhir pekan oleh pasukan Amerika Serikat yang mengakibatkan kematian Al-Baghdadi.

"Kami berduka atas Anda, komandan umat beriman," ujarnya seraya menambahkan badan legislatif dan konsultatif IS bersidang setelah kematian pemimpin kelahiran Irak berusia 48 tahun itu.

"Dewan syura Islamic State bersidang segera setelah mengonfirmasikan syahidnya Syekh Abu Bakar al-Baghdadi dan para sesepuh pejuang setuju untuk menunjuk pengganti.”

Baca juga: Militer AS Rilis Rekaman Penyergapan Baghdadi

Pernyataan tujuh menit itu tidak memberikan perincian lain tentang pemimpin baru tersebut dan tidak segera jelas siapa yang dimaksud dengan nama itu.

IS biasanya mengidentifikasi para pemimpin mereka menggunakan noms de guerre yang merujuk pada afiliasi suku dan garis keturunan mereka. Nama-nama itu sering berubah.

Namun pesan itu meminta pengikut IS untuk bersumpah setia kepada pemimpin baru yang gelarnya menunjukkan ia mengklaim keturunan dari suku Nabi Muhammad.

Berasal dari Suku Quraish telah dipandang sebagai prasyarat untuk menjadi seorang khalifah--biografi singkat Al-Baghdadi yang diunggah di forum daring pada 2014 telah melacak garis keturunannya ke suku tersebut.

Pernyataan itu juga mengonfirmasi kematian Abu al-Hassan al-Muhajir, juru bicara kelompok itu dan seorang pembantu dekat al-Baghdadi

Al-Muhajir terbunuh dalam operasi gabungan AS dengan pasukan Kurdi di kota Jarablus di Suriah utara beberapa jam setelah kematian Al-Baghdadi.

Pesan audio itu juga menyorot AS, dengan mengatakan, "Jangan bersukacita Amerika. Yang baru terpilih akan membuat Anda melupakan kengerian yang telah Anda rasakan dan membuat prestasi hari-hari Baghdadi terasa manis."

Kematian Al-Baghdadi pertama kali diumumkan Presiden AS Donald Trump Minggu lalu, setelah serangan malam hari oleh pasukan khusus AS di Barisha, sebuah desa di provinsi barat laut Suriah, Idlib.

Trump mengatakan pemimpin IS itu meledakkan rompi bunuh diri setelah berlari ke terowongan buntu di bawah kompleks.

Di bawah komando Al-Baghdadi, IS menjadi salah satu kelompok bersenjata paling brutal dalam sejarah modern dan, pada puncaknya, kekhalifahan yang dideklarasikan sendiri meliputi wilayah di seluruh Irak dan Suriah kira-kira setara dengan ukuran Inggris. (Al Jazeera/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya