Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PAKISTAN menolak permintaan India untuk mengizinkan penerbangan Perdana Menteri Narendra Modi ke Arab Saudi. Untuk mencapai Riyadh, pesawat yang ditumpangi Modi biasanya melewati wilayah udara Pakistan.
"Pakistan telah memutuskan tidak mengizinkan PM Modi menggunakan wilayah udara negara kami," kata Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi, dikutip dari NDTV, Rabu (30/10).
Qureshi mengungkapkan pelarangan lintas wilayah udara ini adalah balasan atas kekejaman yang India lakukan terhadap Muslim di Kashmir.
Menanggapi keputusan tersebut, sejumlah sumber pemerintah India melayangkan kecaman keras.
Baca juga: Meski Hariri Mundur, Demonstran Berkeras Lanjutkan Aksi
Mereka mengatakan, Pakistan sudah terlalu sering tidak memberikan izin terbang, termasuk untuk pemimpin negara.
Modi berencana mengunjungi Arab Saudi untuk menghadiri pertemuan para investor. Namun, pesawat yang ia tumpangi terpaksa mengganti rute penerbangan karena tidak mendapat izin melintas di langit Pakistan.
Februari lalu, Pakistan juga menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas pesawat India usai serangan bom bunuh diri yang menewaskan puluhan prajurit di Kashmir.
Sementara itu, India telah melayangkan protes ke Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) perihal pelarangan lintas wilayah udara ini.
"Kami sudah mengikuti standar, meminta izin dari negara yang kami lewati, tetapi izin melintas kami ditolak," ujar seorang pejabat pemerintahan India yang menolak disebutkan namanya.
Juru Bicara ICAO Anthony Philbin mengonfirmasi India memang telah mengirimkan surat terkait penolakan Pakistan.
Namun, sampai saat ini, belum jelas langkah yang akan ditempuh ICAO terkait perseteruan dua negara ini. (Medcom/OL-2)
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved