Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PERGOLAKAN soal Kashmir kian memanas. Sabtu (17/8) ini dua negara yang terkait dengan wilayah itu, India dan Pakistan, saling berbalas tembakan di lintas-perbatasan.
Keduanya secara teratur menembakkan tembikar ke Line of Control (LoC) di wilayah Himalaya yang disengketakan. "Pertukaran tembakan sedang terjadi," kata seorang pejabat senior pemerintah India.
Satu tentara India dilaporkan terbunuh. Sementara pihak Pakistan belum berkomentar tentang konfrontasi tersebut.
Sebelumnya pada Jumat (16/8) malam, Pakistan dan Tiongkok berhasil membuat Dewan Keamanan PBB membahas Kashmir untuk pertama kalinya sejak perang India-Pakistan pada 1971.
Baca juga : PM India Berkeras soal Kashmir
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada Sabtu (17/9) memuji pertemuan itu. Ia mengatakan, menangani penderitaan rakyat Kashmir dan memastikan penyelesaian perselisihan adalah tanggung jawab badan dunia tersebut.
Di sisi lain, New Delhi menegaskan status wilayah itu merupakan masalah internal semata.
“Kami tidak membutuhkan kesibukan internasional untuk mencoba memberi tahu kami cara menjalankan hidup kami. Kami negara dengan satu miliar lebih orang," kata utusan PBB India Syed Akbaruddin setelah pertemuan itu.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump ikut mendesak kedua negara untuk kembali ke meja perundingan. Trump juga telah berbicara kepada Khan melalui telepon tentang pentingnya "mengurangi ketegangan melalui dialog bilateral."
Kashmir menjadi sengketa ketika pemerintah India menghapus otonomi wilayah yang berpenduduk mayoritas muslim itu pada awal Agustus. (arabnews/OL-7)
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
India mengecam keras langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dianggap sengaja menargetkan negara tersebut karena membeli minyak dari Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved