Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEBUAH pesawat militer kecil jatuh di sebuah daerah perumahan di Kota Rawalpindi, Pakistan, dekat Ibu Kota Islamabad, Selasa (30/7) pagi.
Menurut seorang anggota tim penyelamat kepada AFP, 15 orang tewas dalam insiden ini.
"Sebuah pesawat kecil jatuh di area perumahan. Sejauh ini, kami telah mengevakuasi 15 mayat, termasuk 10 warga sipil dan lima awak pesawat," kata juru bicara tim penyelamat Farooq Butt.
Ia menambahkan 12 orang lain mengalami luka-luka.
Pesawat yang jatuh itu adalah milik militer Pakistan. Pesawat tersebut jatuh di dekat lingkungan kelas atas di kota garnisun yang menjadi markas tentara.
Seorang wartawan AFP di tempat kejadian mengatakan asap masih mengepul dari puing-puing pesawat dan rumah yang terbakar. Potongan-potongan pesawat juga terlihat di atap-atap rumah.
Baca juga: Jadikan Peluncur Misil Suvenir, Prajurit AS Ditahan di Bandara
Para pejabat militer telah menutup tempat kejadian. Namun, kerumunan penduduk setempat masih berusaha mendekat. Beberapa di antara mereka terlihat tidak mampu menyembunyikan kesedihan lantaran rumahnya hancur.
Pakistan memiliki catatan keselamatan penerbangan yang kurang baik. Kecelakaan pesawat dan helikopter sering terjadi selama bertahun-tahun.
Pada 2016, sebuah pesawat Pakistan International Airlines terbakar. Salah satu mesin turbopropnya tidak berfungsi saat melakukan perjalanan dari Pakistan utara yang terpencil ke Islamabad. Insiden itu menewaskan lebih dari 40 orang.
Sebelumnya, bencana udara paling mematikan di tanah Pakistan terjadi pada 2010. Sebuah Airbus 321 yang dioperasikan oleh maskapai swasta Airblue yang terbang dari Karachi menabrak bukit di luar Islamabad ketika akan mendarat. Kecelakaan tersebut menewaskan semua penumpang yang berjumlah 152 orang. (AFP/OL-2)
PADA Januari 2024, Pakistan dan Iran sempat terlibat dalam ketegangan militer singkat setelah kedua negara saling meluncurkan rudal.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pada Minggu (25/5) malam di Kantor Kerja Dolmabahce, Istanbul.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
PM India Narendra Modi menegaskan India tak akan mentolerir pemerasan nuklir dan siap membalas serangan teroris dari Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Dunia internasional, termasuk PBB, Inggris, AS, dan Iran, menyerukan dialog damai untuk meredakan ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved