Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANDARA Internasional Kolombo di Sri Lanka ditutup sementara setelah Angkatan Udara menemukan sebuah bom pipa. Angkatan Udara Sri Lanka menyimpulkan bom itu sebagai Alat Peledak Improvisasi (IED).
"Bom pipa ini merupakan bom rakitan, dengan bahan peledak dimasukkan ke dalam pipa," kata juru bicara AU Sri Lanka Kapten Gihan Seneviratne, dikutip dari NDTV, Senin (22/4).
Ia menambahkan, bom yang mempunyai panjang enam kaki atau sekitar 1,8 meter tersebut sudah diledakkan menggunakan alat khusus oleh tim gegana.
Bandara pun ditutup sementara karena ratusan calon penumpang sempat panik. Salah satu penerbangan yang ditunda adalah maskapai penerbangan Sri Lankan.
Bom pipa ini ditemukan seiring serangkaian delapan bom yang meledak di gereja dan hotel di Kolombo dan menewaskan sekitar 207 orang.
Baca juga: Menag Sebut Ledakan di Sri Lanka Tragedi Kemanusiaan
Sementara itu, delapan orang terkait pengeboman dahsyat tersebut telah ditangkap kepolisian setempat. Para tersangka meledakkan bom di sebuah kafe dan koridor hotel. Menurut peneliti, bahan peledak yang digunakan berjenis C-4.
Salah satu tersangka pelaku bom bunuh diri dilaporkan masuk ke hotel Cinnamon Grand di Kolombo. Dia diidentifikasi sebagai Mohamed Azzam Mohamed.
Sementara dua tersangka pelaku bom bunuh diri lainnya melakukan serangan di Hotel Shangri La dan gereja Batticaloa. Menurut News 18, keduanya diidentifikasi sebagai Zahran Hashim dan Abu Mohammed.
Dari total korban tewas dan luka, puluhan di antara mereka adalah warga negara asing (WNA). Para WNA itu, menurut otoritas Sri Lanka, berasal dari Inggris, Belanda, Amerika Serikat, dan lainnya.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian ledakan bom di Sri Lanka. (Medcom/OL-2)
Maithripala Sirisena membekukan parlemen, Sabtu (27/10). Tindakan ini memperburuk krisis politik di negara kepulauan itu.
Karu Jayasuriya memperingatkan Presiden Maithripala Sirisena bahwa kerusuhan bisa pecah di Sri Lanka terkecuali jika parlemen bisa memutuskan tokoh mana yang menjabat perdana menteri.
Diperkirakan sedikitnya 160 orang yang terluka dalam ledakan St Anthony dirawat di Rumah Sakit Nasional Kolombo pada pagi tadi waktu setempat.
Sejauh ini belum ada pihak mengaku bertanggungjawab atas serangan-serangan tersebut.
Umat beragama di Tanah Air harus menahan diri dan tidak terjebak kepada upaya provokasi yang ingin mengganggu kerukunan.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved