Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Oposisi Sudan Bersatu

(AFP/Yan/I-1)
17/4/2019 04:40
 Oposisi Sudan Bersatu
oposisi politik Sudan baru-baru ini bersatu((Photo by Ebrahim Hamid / AFP))

SETELAH beberapa dekade mengalami perpecahan yang intens, oposisi politik Sudan baru-baru ini bersatu. Mereka membentuk blok tiga cabang yang kuat yang juga bagian dari gelombang protes yang menggulingkan Omar al-Bashir pekan lalu.

Selama pemerintahan Bashir yang represif secara politik selama tiga dekade, Sudan memiliki sekitar 100 partai politik. Mereka berkisar dari islamis hingga haluan kiri dan mengkritisi rezim.

Dewan transisi militer sekarang akan memerintah negara itu selama dua tahun ke depan. Wartawan veteran Mahjoub Mohamed Saleh, 91, memetakan lintasan politik gerakan oposisi yang sedang berkembang untuk AFP. "Oposisi di Sudan sekarang terdiri dari Nidaa Sudan (yang berbasis di Paris), Kekuatan Konsensus Nasional, dan Asosiasi Profesional Sudan," kata Saleh, yang dipenjara beberapa kali.

Mereka telah menjadi kekuatan pendorong di balik mobilisasi ribuan demonstran melalui penggunaan media sosial yang cerdas dan aktif untuk memprotes Bashir sejak 18 Desember.

SPA telah meminta dewan militer bertransisi untuk segera menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil dan mendesak para demonstran untuk melanjutkan aksi duduk mereka. "Selama empat bulan, orang-orang ini tidak takut untuk berada di garis depan," katanya.

Lebih dari 30 pemrotes tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan sejak pemberontakan meletus. (AFP/Yan/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya