Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SETELAH beberapa dekade mengalami perpecahan yang intens, oposisi politik Sudan baru-baru ini bersatu. Mereka membentuk blok tiga cabang yang kuat yang juga bagian dari gelombang protes yang menggulingkan Omar al-Bashir pekan lalu.
Selama pemerintahan Bashir yang represif secara politik selama tiga dekade, Sudan memiliki sekitar 100 partai politik. Mereka berkisar dari islamis hingga haluan kiri dan mengkritisi rezim.
Dewan transisi militer sekarang akan memerintah negara itu selama dua tahun ke depan. Wartawan veteran Mahjoub Mohamed Saleh, 91, memetakan lintasan politik gerakan oposisi yang sedang berkembang untuk AFP. "Oposisi di Sudan sekarang terdiri dari Nidaa Sudan (yang berbasis di Paris), Kekuatan Konsensus Nasional, dan Asosiasi Profesional Sudan," kata Saleh, yang dipenjara beberapa kali.
Mereka telah menjadi kekuatan pendorong di balik mobilisasi ribuan demonstran melalui penggunaan media sosial yang cerdas dan aktif untuk memprotes Bashir sejak 18 Desember.
SPA telah meminta dewan militer bertransisi untuk segera menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil dan mendesak para demonstran untuk melanjutkan aksi duduk mereka. "Selama empat bulan, orang-orang ini tidak takut untuk berada di garis depan," katanya.
Lebih dari 30 pemrotes tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan sejak pemberontakan meletus. (AFP/Yan/I-1)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEMENTERIAN Kesehatan Sudan menyatakan lebih dari 2.700 orang dalam sepekan telah terjangkit kolera di negara itu.
Lebih dari 400 orang dilaporkan tewas akibat serangan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di wilayah El-Fasher, Darfur, menurut PBB yang mengutip sumber-sumber kredibel.
Di wilayah pesisir timur Sudan yang aman, penduduk menyambut bulan Ramadan dengan berjuang keras untuk berburu dan membeli kebutuhan pokok.
44 warga sipil tewas dan 28 lainnya terluka akibat serangan oleh faksi Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-Utara (SPLM-N).
Di Sudan, perang antara paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dan tentara Sudan telah berlangsung sejak April 2023. Kedua pihak saling menuduh melakukan kejahatan perang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved