Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
RIBUAN pemrotes Sudan turun ke jalan pada Kamis (11/4) di ibu kota negeri itu, Khartoum, meskipun militer memberlakukan larangan keluar rumah. Mereka menuntut pemerintah peralihan sipil setelah penggulingan Omar al-Bashir dari jabatan presiden.
Pemrotes berkumpul di luar markas utama militer untuk menyerukan pengunduran diri Jenderal Ahmed Awad Ibn Auf, Menteri Pertahanan yang baru diangkat menjadi Kepala Badan Peralihan Militer dengan tugas memerintah negeri tersebut selama dua tahun, serta para pejabat senior lain yang memiliki hubungan dengan pemerintah terguling al-Bashir.
Perhimpunan profesional dan partai oposisi Sudan juga menyuarakan penolakan total terhadap kudeta militer.
Ibn Auf diambil sumpahnya sebagai Ketua Dewan Peralihan Militer yang dipimpin Kepala Lembaga Kehakiman Abdul Majid Idris dan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi negara.
“Kamal Abdul-Marouf Al-Mahdi, Ketua Komando Staf Gabungan, diambil sumpahnya sebagai Wakil Ketua Dewan tersebut,” kata kantor berita Turki, Anadolu, Jumat (12/4) siang.
Ibn Auf mengumumkan larangan orang keluar rumah selama satu bulan dan keadaan darurat tiga bulan di seluruh negeri itu, selain pembekuan Undang-Undang Dasar 2005 Sudan dan pembubaran dewan menteri, parlemen, serta presiden Sudan.
Dalam pidato yang disiarkan pada Kamis (12/4), Menteri Pertahanan Awad Ibn Auf mengumumkan penggulingan rezim dan mengatakan Bashir telah ditahan di tempat yang aman. Ini juga mengakhiri kekuasaannya selama tiga dekade.
Washington mengatakan Khartoum harus menahan diri dan memberi ruang bagi partisipasi sipil dalam pemerintahan.
“Orang-orang Sudan harus menentukan siapa yang memimpin mereka dan masa depan mereka. Orang-orang Sudan telah jelas dan menuntut transisi yang dipimpin sipil,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Robert Palladino kepada wartawan.
Uni Eropa mendesak tentara untuk melakukan penyerahan segera kepada pemerintah sipil. (AFP/Yan/I-1)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEMENTERIAN Kesehatan Sudan menyatakan lebih dari 2.700 orang dalam sepekan telah terjangkit kolera di negara itu.
Lebih dari 400 orang dilaporkan tewas akibat serangan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di wilayah El-Fasher, Darfur, menurut PBB yang mengutip sumber-sumber kredibel.
Di wilayah pesisir timur Sudan yang aman, penduduk menyambut bulan Ramadan dengan berjuang keras untuk berburu dan membeli kebutuhan pokok.
44 warga sipil tewas dan 28 lainnya terluka akibat serangan oleh faksi Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-Utara (SPLM-N).
Di Sudan, perang antara paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dan tentara Sudan telah berlangsung sejak April 2023. Kedua pihak saling menuduh melakukan kejahatan perang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved