Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
LEBIH dari 20 ribu keluarga di Paraguay terimbas banjir besar akibat hujan lebat selama dua pekan yang menyebabkan sungai utama negara itu meluap. Hal itu diungkapkan pejabat senior Paraguay, Rabu (3/4), sembaru menyatakan keadaan darurat di ibu kota negara itu.
Menteri Darurat Nasional Joaquin Roa mengumumkan hal itu saat badan meteorologi meramalkan hujan akan berlangsung hingga akhir pekan.
Baca juga: Kehilangan Imunitas, Guaido Terancam Didakwa
Sungai Paraguay yang memiliki panjang 1.000 kilometer dan membelah negara itu diperkirakan akan terus meluap.
Status darurat selama 90 hari telah ditetapkan di Asuncion pada Rabu (3/4) karena banjir. Area paling parah dilanda banjir adalah kawasan yang ditinggali sekitar 5 ribu keluarga Banado Sur, di luar ibu kota. (AFP/OL-2)
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Jakarta menjadi wilayah yang perlu menjadi sasaran pengurangan intensitas curah hujan yang tinggi.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat lima desa terendam banjir dan 638 orang terdampak.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
SEBANYAK enam Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat masih terendam banjir akibat hujan deras dan meluapnya sungai sejak akhir pekan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved