Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
ANGGOTA parlemen Uni Eropa menyetujui larangan penggunaan produk plastik sekali pakai di seluruh wilayah Uni Eropa. Produk plastik seperti sedotan dan peralatan makan telah mengotori lautan dunia.
Sebelumnya, rancangan aturan sudah disepakati dalam negosiasi dengan negara-negara anggota dan pejabat Uni Eropa. Begitu mendapat persetujuan dari parlemen Uni Eropa, proses pengesahan undang-undang menjadi lebih cepat.
Adapun larangan penggunaan plastik sekali pakai akan diberlakukan mulai 2021. Wakil Presiden Komisi Uni Eropa, Frans Timmermans, mengatakan Uni Eropa tidak masuk dalam daftar kontributor polusi plastik.
Namun, terobosan itu diyakini menjadi contoh global. "Negara-negara Asia sangat tertarik dengan apa yang kami lakukan. Begitu juga dengan negara-negara Amerika Latin. Meskipun kontribusi Uni Eropa terhadap polusi plastik global relatif sedikit, perubahan model ekonomi ini pasti memiliki dampak luas," ujar Timmermans.
Aturan hukum akan disahkan Majelis Eropa yang bermarkas di Strasbourg, Prancis. Selain larangan terhadap belasan jenis produk plastik sekali pakai yang mempunyai alternatif, Uni Eropa turut mendorong negara-negara anggota mengurangi penggunaan kemasan plastik, sekaligus memperkenalkan aturan pelabelan yang lebih ketat.
Ketentuan regulasi menetapkan target pengumpulan 90% botol plastik hingga 2029. Nantinya botol plastik harus diproduksi dengan 25% bahan daur ulang pada 2025 dan kemudian meningkat menjadi 30% pada 2030.
Di samping itu, aturan yang menegaskan pengotor membayar denda kebersihan juga diperkuat, termasuk produsen rokok yang harus mendukung upaya daur ulang saringan yang terbuang.
Menurut Komisi Uni Eropa, sejumlah produk yang dilarang undang-undang mewakili 70% limbah yang mengalir ke lautan dunia. Kondisi itu jelas mengancam kehidupan satwa liar dan perikanan. (AFP/Tes)
PERTEMUAN antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin Jumat (15/8) disebut sebagai langkah penting menuju perdamaian di Ukraina.
Panel surya berbasis antariksa (SBSP) berpotensi mengurangi ketergantungan Eropa pada energi darat hingga 80% pada 2050.
MENTERI Luar Negeri Jerman Johann Wadhepul menegaskan bahwa kerja sama dengan Indonesia semakin penting bagi Jerman dan Eropa, terutama di tengah situasi dunia yang penuh tantangan besar.
Isu teritorial akan menjadi salah satu agenda dalam pertemuan trilateral mendatang yang melibatkan Rusia, Amerika Serikat (AS) dan para pemimpin Eropa.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Washington, DC pada Minggu (17/8) untuk menghadiri pembicaraan mengenai upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
SEJUMLAH pemimpin Eropa berangkat ke Washington untuk menunjukkan dukungan politik kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang pertemuannya dengan Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved