Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Parpol Thailand akan Berkoalisi Hadapi Junta

Basuki Eka Purnama
27/3/2019 08:15
Parpol Thailand akan Berkoalisi Hadapi Junta
Pheu Thai menggelar konferensi pers pascapemilu.(AFP/Ye Aung THU)

FAKSI prodemokrasi Thailand, Selasa (26/3), berencana bersatu untuk menghalanyi partai projunta membentuk pemerintahan pascapemilu pertama pascakudeta 2014.

Junta militer Thailand berada dalam posisi terdepan untuk kembali memerintah setelah hasil pendahuluan pemilu yang digelar Minggu (24/3) menunjukkan partai pendukung mereka secara mengejutkan meraih suara mayoritas.

Sekitar 7,6 juta suara diraih Partai Phalang Pracharat setelah 94% suara telah dihitung, ungkap Komisi Pemilihan Umum Thailand.

Hal itu berarti kandidat perdana menteri Phalang Pracharat, pemimpin junta militer Prayut Chan-O-Cha, meraih legitimasi dari pemilu.

Baca juga: Thaksin Tuding Pemilu Thailand Dicurangi

Jumlah suara yang diraih Phalang Pracharat lebih banyak 400 ribu dari yang didapat Pheu Thai, partai yang digulingkan pada kudeta 2014 dan berafiliasi dengan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.

Meski begitu, Pheu Thai berada dalam jalur untuk menjadi partai mayoritas di majelis rendah dengan meraih 137 kursi lebih banyak dari Phalang Pracharat yang meraih 97 kursi.

Pheu Thai juga mendapat angin segar setelah partai-partai prodemokrasi lainnya berjanji akan membentuk koalisi dengan partai itu untuk menghadapi Phalang Pracharat.

Future Forward, partai berorientasi kaum muda yang sukses meraih 5 juta suara, dalam sebuah keterangan resmi, Selasa (26/3) malam, mengatakan akan bergabung dengan partai koalisi untuk mencegah junta kembali berkuasa.

Partai-partai koalisi itu dijadwalkan bertemu pada Rabu (27/3) untuk membahas rencana mereka. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya