Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KOTAK hitam dari pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh beberapa menit setelah lepas landas pada Minggu (10/3) dan menewaskan 157 orang akan dikirim ke Prancis untuk dianalisa. Hal itu dikatakan Badan Penyelidik Kecelakaan Udara Prancis (BEA), Rabu (13/3).
"Otoritas Ethiopia telah meminta asisten dari BEA untuk menganalisa kedua kotak hitam," ujar BEA sembari menambahkan kotak hitam itu akan dikirim pada Kamis (14/3).
Baca juga: Warga AS Takut Naik Boeing 737 Max 8
Pada Rabu (13/3) pagi, Ethiopia mengatakan akan mengirimkan kotak hitam itu ke negara Eropa selepas insiden kedua jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 dalam tempo enam bulan.
Pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines berusia kurang dari empat bulan ketika jatuh dalam perjalanan dari Addis Ababa menuju Nairobi pada Minggu (10/3). (AFP/OL-2)
Tiongkok mengatakan pada Kamis (25/1) bahwa pihaknya telah memberikan izin kepada Boeing untuk melanjutkan pengiriman 737 MAX 8 kepada pelanggan lokal.
Forker dituduh memberikan FAA informasi yang salah, tidak akurat dan tidak lengkap tentang bagian baru dari kontrol penerbangan untuk pesawat 737 Max.
Forkner juga dituding berkonspirasi melawan para konsumen Boeing yang membeli Boeing 737 Max karena tidak memberikan informasi kritis.
Setiap pilot harus menyelesaikan program pelatihan yang komprehensif, yang mencakup pembelajaran berbasis komputer serta pelatihan simulator
Maskapai secara sukarela menghentikan aktivitas pesawat mereka sambil menunggu arahan dari Boeing.
Sejumlah maskapai kembali mengandangkan pesawat 737 Max setelah terungkap adanya masalah kelistrikan pada pesawat itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved