Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KANTOR Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) menyatakan pemerintah secara resmi menangguhkan kenaikan tarif sebesar 25% terhadap komoditas Tiongkok. Keputusan itu muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memperpanjang batas waktu gencatan senjata konflik perdagangan AS-Tiongkok, yang negosiasinya disebut mengalami kemajuan.
Sejauh ini, pemerintah AS belum menetapkan batas waktu penangguhan tarif. Fokusnya, ialah mencermati proses hukum guna mengimplementasikan penundaan tersebut.
Baca juga: Cari Dukungan, Wakil Presiden Venezuela Segera Menyambangi Rusia
"Mengacu pada arahan Presiden AS, Kantor Perwakilan Dagang AS mempublikasikan pemberitahuan melalui Daftar Federal pekan ini, untuk menunda kenaikan tarif yang dijadwalkan sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan resmi USTR.
Pada Rabu waktu setempat, Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, menjelaskan pemerintah AS perlu mempertahankan ancaman pemberlakuan tarif pada komoditas Tiongkok selama bertahun-tahun, jika kedua negara tidak bisa mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang.
AS dan Tiongkok masih harus bekerja keras untuk mengamankan kesepakatan. Tidak hanya mengakhiri perselisihan, namun kepastian bahwa setiap pihak memenuhi perjanjian. Di hadapan parlemen AS, Lighthizer memaparkan jalan panjang untuk merombak transaksi perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
"Kenyataan yang terjadi ialah ada tantangan yang berlangsung sangat lama," ucap Lighthizer seraya menekankan pihaknya tidak cukup yakin satu negosiasi mampu mengubah hubungan bilateral.
Dia pun sempat membela kebijakan tarif yang diberlakukan pemerintahan Trump. Menurutnya, hal itu merupakan satu-satunya cara agar Tiongkok melakukan perubahan struktural yang besar sebagaimana harapan AS. "Jika ada ketikdasepakatan pada level saya, pemerintah AS berharap tindakan proporsional yang mengutamakan kepentingan domestik," pungkasnya.
Pernyataan Lighthizer tampaknya meredupkan harapan pelaku pasar terhadap kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok. Indeks saham utama AS terdampak merosot ke area negatif. Adapun pasar ekuitas global mengalami kenaikan, pasca Trump mengumumkan perpanjangan batas waktu kenaikan tarif dari 10% menjadi 25% yang awalnya jatuh pada 1 Maret 2019. Dia memberikan sinyal pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dalam waktu dekat untuk menyelesaikan kesepakatan.
"Bagaimanapun, pernyataan Lighthizer yang menyebut kesepakatan tidak akan segera terjadi, cukup mengguncang pasar saham," ujar Michael Antonelli, direktur pelaksana Robert W Baird.
Berbagai persoalan yang dihadapi AS dengan Tiongkok tampaknya tidak cukup diselesaikan dengan janji pembelian komoditas AS dengan porsi lebih AS. Lighthizer menekankan Tiongkok harus melakukan perubahan struktural, sebagai gambaran upaya jangka panjang untuk mengurai keluhan AS terhadap Tiongkok selama ini.
Baca juga: KTT AS-Korea Utara Tanpa Kesepakatan, Bursa Saham Asia Melemah
Seperti diketahui, Tiongkok menawarkan pembelian tambahan sejumlah komoditas AS senilai US$ 1,2 triliun untuk periode 6 tahun. Prospek pembelian tersebut setidaknya menguntungkan petani dan pelaku usaha yang terpukul keras oleh tarif retaliasi Tiongkok.
Akan tetapi, kalangan politisi mendesak pemerintahan Trump tidak membiarkan Tiongkok mengalihkan tujuan utama AS, yakni membenahi praktik perdagangan yang tidak adil. AS menuding Tiongkok memberlakukan kebijakan yang memaksa investor AS di Tiongkok untuk berbagi teknologi dengan mitra lokal, serta menyerahkan rahasia kekayaan intelektual. Namun, tuduhan tersebut dibantah keras Tiongkok. (Aljazeera/OL-6)
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved