Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KANTOR Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) menyatakan pemerintah secara resmi menangguhkan kenaikan tarif sebesar 25% terhadap komoditas Tiongkok. Keputusan itu muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memperpanjang batas waktu gencatan senjata konflik perdagangan AS-Tiongkok, yang negosiasinya disebut mengalami kemajuan.
Sejauh ini, pemerintah AS belum menetapkan batas waktu penangguhan tarif. Fokusnya, ialah mencermati proses hukum guna mengimplementasikan penundaan tersebut.
Baca juga: Cari Dukungan, Wakil Presiden Venezuela Segera Menyambangi Rusia
"Mengacu pada arahan Presiden AS, Kantor Perwakilan Dagang AS mempublikasikan pemberitahuan melalui Daftar Federal pekan ini, untuk menunda kenaikan tarif yang dijadwalkan sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan resmi USTR.
Pada Rabu waktu setempat, Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, menjelaskan pemerintah AS perlu mempertahankan ancaman pemberlakuan tarif pada komoditas Tiongkok selama bertahun-tahun, jika kedua negara tidak bisa mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang.
AS dan Tiongkok masih harus bekerja keras untuk mengamankan kesepakatan. Tidak hanya mengakhiri perselisihan, namun kepastian bahwa setiap pihak memenuhi perjanjian. Di hadapan parlemen AS, Lighthizer memaparkan jalan panjang untuk merombak transaksi perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
"Kenyataan yang terjadi ialah ada tantangan yang berlangsung sangat lama," ucap Lighthizer seraya menekankan pihaknya tidak cukup yakin satu negosiasi mampu mengubah hubungan bilateral.
Dia pun sempat membela kebijakan tarif yang diberlakukan pemerintahan Trump. Menurutnya, hal itu merupakan satu-satunya cara agar Tiongkok melakukan perubahan struktural yang besar sebagaimana harapan AS. "Jika ada ketikdasepakatan pada level saya, pemerintah AS berharap tindakan proporsional yang mengutamakan kepentingan domestik," pungkasnya.
Pernyataan Lighthizer tampaknya meredupkan harapan pelaku pasar terhadap kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok. Indeks saham utama AS terdampak merosot ke area negatif. Adapun pasar ekuitas global mengalami kenaikan, pasca Trump mengumumkan perpanjangan batas waktu kenaikan tarif dari 10% menjadi 25% yang awalnya jatuh pada 1 Maret 2019. Dia memberikan sinyal pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dalam waktu dekat untuk menyelesaikan kesepakatan.
"Bagaimanapun, pernyataan Lighthizer yang menyebut kesepakatan tidak akan segera terjadi, cukup mengguncang pasar saham," ujar Michael Antonelli, direktur pelaksana Robert W Baird.
Berbagai persoalan yang dihadapi AS dengan Tiongkok tampaknya tidak cukup diselesaikan dengan janji pembelian komoditas AS dengan porsi lebih AS. Lighthizer menekankan Tiongkok harus melakukan perubahan struktural, sebagai gambaran upaya jangka panjang untuk mengurai keluhan AS terhadap Tiongkok selama ini.
Baca juga: KTT AS-Korea Utara Tanpa Kesepakatan, Bursa Saham Asia Melemah
Seperti diketahui, Tiongkok menawarkan pembelian tambahan sejumlah komoditas AS senilai US$ 1,2 triliun untuk periode 6 tahun. Prospek pembelian tersebut setidaknya menguntungkan petani dan pelaku usaha yang terpukul keras oleh tarif retaliasi Tiongkok.
Akan tetapi, kalangan politisi mendesak pemerintahan Trump tidak membiarkan Tiongkok mengalihkan tujuan utama AS, yakni membenahi praktik perdagangan yang tidak adil. AS menuding Tiongkok memberlakukan kebijakan yang memaksa investor AS di Tiongkok untuk berbagi teknologi dengan mitra lokal, serta menyerahkan rahasia kekayaan intelektual. Namun, tuduhan tersebut dibantah keras Tiongkok. (Aljazeera/OL-6)
PRESIDEN Prabowo Subianto berseloroh saat ditanya soal puas atau tidak dengan hasil negosiasi bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait tarif impor.
Kesepakatan dagang dengan AS dinilai masih tetap merugikan Indonesia. Tarif yang dipatok di angka 19% dinilai masih cukup tinggi dan memberikan risiko terhadap neraca perdagangan nasional.
Hal ini dilakukan setelah Presiden melakukan lawatan ke sejumlah negara selama dua pekan.
Indonesia memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) penting yang harus segera diselesaikan, setelah tercapainya kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan Indonesia akan dikenai tarif 19%, turun jauh dari ketetapan sebelumnya yang mencapai 32%.
Kesepakatan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam kerangka Trump Deal 2025 dinilai tidak setara dan berisiko melemahkan kemandirian ekonomi nasional.
Ilmuwan mengidentifikasi Pulaosaurus qinglong merupakan dinosaurus bertubuh kecil asal Tiongkok yang hidup 160 juta tahun lalu.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved