Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MARK Zuckerberg akan muncul di hadapan anggota parlemen AS minggu ini sebagai tanggapan Facebook atas skandal privasi datanya, ditambah tekanan yang meningkat untuk peraturan baru pada platform media sosial.
Pemimpin perusahaan berusia 33 tahun itu diperkirakan akan menghadapi pemecatan di depan panel Senat, Selasa (9/4), dan menindaklanjuti dengan datang menghadap Dewan Perwakilan Rakyat di hari berikutnya.
Hal itu datang di tengah sejumlah pertanyaan di kedua sisi Atlantik berikut pengungkapan bahwa data 87 juta pengguna Facebook dibajak dan dibagi secara tidak layak oleh Cambridge Analytica, konsultasi politik Inggris yang bekerja untuk kampanye kepresidenan Donald Trump.
Pada Minggu (8/4), Facebook mengatakan telah menghentikan perusahaan analisis data lain, Cubeyou yang berbasis di AS, setelah CNBC melaporkan perusahaan itu menggunakan informasi pengguna Facebook untuk tujuan komersial.
"Ini adalah klaim serius dan kami telah menangguhkan CubeYou dari Facebook sementara kami menyelidiki mereka," kata juru bicara Facebook kepada AFP dalam email.
"Jika mereka menolak atau tidak lolos audit kami, aplikasi mereka akan dilarang dari Facebook."
Sementara itu, pembuat undang-undang telah mengisyaratkan mereka berniat untuk bersikap keras di Facebook dan layanan daring lainnya atas privasi.
Perwakilan Ro Khanna, seorang Demokrat California, setuju bahwa undang-undang diperlukan untuk melindungi martabat dan privasi orang Amerika dari para aktor yang berniat jahat seperti Cambridge Analytica, yang menggunakan data media sosial untuk memanipulasi orang.
Melalui Twitternya, Khanna mengatakan, self-regulation tidak akan berfungsi. Kongres harus bertindak demi kepentingan publik untuk melindungi konsumen dan warga negara.
Adapun, beberapa anggota parlemen dan aktivis yakin Amerika Serikat harus mengikuti jejak undang-undang perlindungan data Eropa yang akan diterapkan pada Mei, yang memiliki ketentuan ketat untuk pemberitahuan dan berbagi data pribadi secara daring. (AFP/OL-5)
LARRY Ellison menduduki posisi nomor dua sebagai orang terkaya di dunia saat ini. Kekayaan bersih Ellison melonjak lebih dari 40 miliar USD menjadi 258 miliar USD
CEO Meta, Mark Zuckerberg, membentuk tim AI baru untuk menciptakan superintelligence. Proyek ambisius ini menjadi bagian dari persaingan ketat di dunia kecerdasan.
KETIKA pengumuman tarif timbal balik Trump menimbulkan gelombang kejut di Wall Street, orang-orang terkaya di dunia kehilangan kekayaan bersih miliaran dolar hampir dalam semalam.
SAAT banyak perusahaan teknologi ketar-ketir dengan kehadiran Deepseek, Bos Meta Mark Zuckerberg justru menanggapi hal tersebut dengan santai.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengakui bahwa otoritas AS, termasuk CIA, dapat mengakses pesan WhatsApp dengan masuk dari jarak jauh ke perangkat pengguna.
CEO Meta Mark Zuckerberg menggambarkan pejabat pemerintahan Biden yang memarahi staf Facebook dalam permintaan untuk menghapus konten tertentu dari platform media sosial tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved