Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana merespons kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah daerah. Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pembenahan terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terutama yang baru.
"Setiap saat muncul SPPG baru: kami akan minta SPPG baru agar lebih cermat dalam melaksanakan proses persiapan," kata Dadan saat dihubungi, Kamis (28/8).
Saat ini, terdapat 6.610 SPPG di seluruh daerah. Sementara dalam sebulan terakhir lebih dari 4.000 SPPG baru.
Terbaru, BGN juga tengah melakukan pembenahan perihal 150 siswa tingkat PAUD, TK, hingga SD mengalami keracunan MBG di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
"SPPG setempat sudah berhenti untuk melakukan pembenahan," ucapnya.
BGN juga memastika para siswa yang mengalami keracunan mendapatkan pengobatan.
Tebaru, kasus keracunan massal di Kabupaten Sleman, pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai penyedia jasa diduga lalai dalam hal penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kali ini menimpa ratusan siswa dan guru SMP Negeri 3 Berbah, Sleman, DIY.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
ANGGARAN yang disiapkan pemerintah pusat untuk program makan bergizi gratis (MBG) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencapai Rp50 triliun, melebihi APBD
ANGGOTA komisi IX DPR, Nurhadi mengatakan akan menggelar rapat dengan Kepala BGN Dadan Hindayana mengevaluasi pelaksanaan program MBG setelah para siswa mengalami keracunan massal
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menyerap surplus telur di Indonesia.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana membantah adanya potensi fraud dalam pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) sebagaimana yang disebut KPK
Ia juga menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan Raffi Ahmad mendapatkan ratusan titik proyek tidak benar dan tidak berdasar.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan upaya konkret pemerintah dalam membangun generasi Indonesia yang sehat dan tangguh dan menyasar murid PAUD hingga SMA.
Kepala BGN Dadan Hindayana membatah tak melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan menyebut sudah ada MoU atau kerja sama dengan BPOM
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta tambahan anggaran sebesar Rp50 triliun untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). Dana itu untuk pelaksanaan MBG hingga Desember 2025.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menyerap surplus telur di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved