Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kanker Anak Langka MPNST Punya Kelemahan Metabolisme yang Bisa Jadi Target Terapi Baru

Muhammad Ghifari A
21/8/2025 08:00
Kanker Anak Langka MPNST Punya Kelemahan Metabolisme yang Bisa Jadi Target Terapi Baru
Studi terbaru menemukan jalur metabolisme penting pada kanker anak langka MPNST yang dapat dijadikan target terapi baru. (IOWA)

PENELITIAN terbaru yang meneliti aspek genetik kanker anak langka dan agresif, yaitu Tumor Selubung Saraf Perifer Maligna (MPNST), berhasil menemukan kelemahan pada metabolisme sel kanker. Temuan ini berpotensi dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan bagi pasien.

MPNST merupakan jenis kanker anak yang jarang dan berbahaya, yang umumnya menyerang remaja dan orang dewasa muda. Tumor ini tumbuh dengan cepat, mudah menyebar, dan tidak memberikan respons yang baik terhadap pengobatan yang ada.

Penyebaran metastasis adalah penyebab utama kematian akibat MPNST, dan saat ini belum ada pengobatan yang ditujukan secara spesifik untuk kondisi ini.

Penelitian yang dipimpin oleh Eric Taylor, PhD, seorang profesor fisiologi molekuler dan biofisika di Universitas Iowa, bersama Rebecca Dodd, PhD, profesor madya di bidang kedokteran internal, menemukan jalur metabolisme tertentu yang esensial bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan sel MPNST, yang mungkin bisa ditargetkan dengan terapi di masa mendatang.

Menargetkan metabolisme kanker untuk memperlambat perkembangan tumor

Untuk memahami lebih dalam tentang tumor ini, tim peneliti UI menerapkan penyuntingan gen untuk mengembangkan model penelitian baru yang sesuai dengan mutasi pemicu kanker yang ditemukan pada pasien. 

Dengan memanfaatkan model ini, mereka kemudian menggunakan alat-alat canggih dalam bidang genomik dan metabolomik untuk memetakan jalur-jalur metabolisme yang mempercepat pertumbuhan tumor pada MPNST.

Studi yang diterbitkan di Science Advances ini mengungkap bahwa kanker-kanker ini sangat bergantung pada jalur metabolisme tertentu untuk bertahan dari tekanan oksidatif sekaligus mendorong pertumbuhan tumor. 

Jalur yang dikenal sebagai Jalur Pentosa Fosfat (PPP) ini memproses gula untuk menghasilkan molekul antioksidan penting yang diperlukan sel kanker untuk melawan stres oksidatif. Ketika tim peneliti menghambat PPP, pertumbuhan tumor menjadi lebih lambat dan lebih rentan terhadap kemoterapi.

"Ini adalah kali pertama jalur metabolisme tertentu ini disejajarkan dengan pertumbuhan tumor MPNST, yang menjadikannya target terapi yang sepenuhnya baru untuk jenis kanker ini," ujar Dodd. 

"Hal ini membuka peluang untuk strategi pengobatan yang belum pernah dijelajahi sebelumnya dan dapat menghasilkan terapi yang lebih efektif serta hasil yang lebih baik bagi pasien yang sangat membutuhkan opsi baru." (physiology medicen uiowa/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya