Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MANDI bersih setelah haid adalah kewajiban bagi muslimah untuk menyucikan diri agar dapat kembali melaksanakan ibadah seperti sholat dan puasa. Artikel ini akan menjelaskan niat mandi bersih setelah haid beserta tata cara yang sesuai dengan ajaran Islam, lengkap dengan dalil dari Al-Qur'an dan hadits shahih.
Ditulis dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh semua kalangan.
Mandi wajib atau mandi junub dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, seperti setelah haid, nifas, atau junub. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Dan mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: 'Haid itu adalah kotoran, oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.'" (QS. Al-Baqarah: 222)
Ayat ini menegaskan bahwa setelah haid selesai, seorang wanita harus menyucikan diri dengan mandi wajib agar kembali suci dan dapat beribadah.
Niat adalah langkah penting dalam mandi wajib. Niat dilakukan di dalam hati, namun bisa juga diucapkan untuk membantu fokus. Berikut adalah lafal niat mandi bersih setelah haid yang shahih:
Transliterasi: Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal haidhi lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena haid demi Allah Ta'ala."
Niat ini bersumber dari ajaran Rasulullah SAW yang menekankan pentingnya niat dalam setiap ibadah. Sebagaimana sabda beliau:
"Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Berikut adalah langkah-langkah tata cara mandi bersih setelah haid yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:
Rasulullah SAW pernah mengajarkan tata cara mandi wajib kepada Aisyah RA. Dalam hadits riwayat Bukhari, Aisyah berkata:
"Rasulullah SAW memulai mandi dengan mencuci kedua tangannya, kemudian membersihkan kemaluannya, lalu berwudhu seperti wudhu untuk sholat, kemudian mengguyur air ke kepalanya dan seluruh tubuhnya." (HR. Bukhari)
Mandi bersih setelah haid dilakukan ketika darah haid telah berhenti sepenuhnya. Tanda haid selesai adalah keluarnya cairan putih (qassah) atau tidak ada lagi darah. Jika ragu, pastikan dengan memeriksa kebersihan menggunakan kain atau tisu bersih.
Beberapa kesalahan umum saat mandi wajib yang perlu dihindari:
Mandi bersih setelah haid adalah bagian penting dari ibadah seorang muslimah. Dengan memahami niat mandi bersih setelah haid dan tata caranya, Anda dapat menjalankan ibadah dengan benar dan sesuai sunnah. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih baik. (Z-10)
Mandi ini merupakan ibadah yang wajib dilakukan agar seseorang bisa kembali menjalankan ibadah seperti salat, puasa, menyentuh Al-Qur'an, dan lainnya.
Disunnahkan, mandi wajib dimulai dengan membaca Bismillah, menggunakan siwak jika ada, menggunakan sabun atau wewangian setelah mandi, menghadap kiblat
Setelah selesai dari masa haid, seorang perempuan diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau yang biasa disebut mandi wajib.
Setelah melewati masa haid, seorang perempuam Muslim diwajibkan melakukan mandi besar (mandi wajib) agar dapat kembali melaksanakan ibadah
Dalam ajaran Islam, perempu yang telah selesai masa haidnya diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau ghusl. ujuan dari mandi wajib setelah haid ini adalah untuk menyucikan diri dari hadast.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved