Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Niat Mandi Bersih Setelah Haid: Tata Cara Lengkap & Mudah Dipahami

 Gana Buana
31/7/2025 15:30
Niat Mandi Bersih Setelah Haid: Tata Cara Lengkap & Mudah Dipahami
Niat mandi setelah haid(Freepik)

MANDI bersih setelah haid adalah kewajiban bagi muslimah untuk menyucikan diri agar dapat kembali melaksanakan ibadah seperti sholat dan puasa. Artikel ini akan menjelaskan niat mandi bersih setelah haid beserta tata cara yang sesuai dengan ajaran Islam, lengkap dengan dalil dari Al-Qur'an dan hadits shahih.

Ditulis dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh semua kalangan.

Pentingnya Mandi Bersih Setelah Haid

Mandi wajib atau mandi junub dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, seperti setelah haid, nifas, atau junub. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:

"Dan mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: 'Haid itu adalah kotoran, oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.'" (QS. Al-Baqarah: 222)

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ

Ayat ini menegaskan bahwa setelah haid selesai, seorang wanita harus menyucikan diri dengan mandi wajib agar kembali suci dan dapat beribadah.

Niat Mandi Bersih Setelah Haid

Niat adalah langkah penting dalam mandi wajib. Niat dilakukan di dalam hati, namun bisa juga diucapkan untuk membantu fokus. Berikut adalah lafal niat mandi bersih setelah haid yang shahih:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ لِلَّهِ تَعَالَى

Transliterasi: Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal haidhi lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena haid demi Allah Ta'ala."

Niat ini bersumber dari ajaran Rasulullah SAW yang menekankan pentingnya niat dalam setiap ibadah. Sebagaimana sabda beliau:

"Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

Tata Cara Mandi Bersih Setelah Haid

Berikut adalah langkah-langkah tata cara mandi bersih setelah haid yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:

  1. Membaca Niat: Ucapkan niat dalam hati saat memulai mandi, seperti yang telah disebutkan di atas.
  2. Mencuci Kedua Tangan: Cuci tangan sebanyak tiga kali untuk memastikan kebersihan sebelum memulai.
  3. Membersihkan Kemaluan: Bersihkan area kemaluan dari sisa darah atau kotoran dengan air mengalir.
  4. Berwudhu: Lakukan wudhu seperti wudhu untuk sholat, mulai dari membasuh tangan, berkumur, membasuh hidung, wajah, tangan hingga siku, mengusap kepala, dan membasuh kaki.
  5. Mengguyur Seluruh Tubuh: Siram air ke seluruh tubuh dimulai dari kepala, lalu sisi kanan, dan sisi kiri. Pastikan air mengalir ke seluruh bagian tubuh, termasuk rambut dan kulit.

Rasulullah SAW pernah mengajarkan tata cara mandi wajib kepada Aisyah RA. Dalam hadits riwayat Bukhari, Aisyah berkata:

"Rasulullah SAW memulai mandi dengan mencuci kedua tangannya, kemudian membersihkan kemaluannya, lalu berwudhu seperti wudhu untuk sholat, kemudian mengguyur air ke kepalanya dan seluruh tubuhnya." (HR. Bukhari)

Tips agar Mandi Wajib Lebih Sempurna

  • Pastikan air mengalir ke seluruh tubuh tanpa ada bagian yang kering.
  • Gunakan air bersih dan mengalir untuk hasil yang maksimal.
  • Jika rambut panjang, pastikan air meresap hingga ke kulit kepala.
  • Lakukan dengan tenang dan fokus agar ibadah lebih khusyuk.

Kapan Harus Melakukan Mandi Bersih?

Mandi bersih setelah haid dilakukan ketika darah haid telah berhenti sepenuhnya. Tanda haid selesai adalah keluarnya cairan putih (qassah) atau tidak ada lagi darah. Jika ragu, pastikan dengan memeriksa kebersihan menggunakan kain atau tisu bersih.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Beberapa kesalahan umum saat mandi wajib yang perlu dihindari:

  • Tidak membaca niat dengan benar.
  • Meninggalkan sebagian tubuh tanpa tersiram air.
  • Tidak berwudhu terlebih dahulu sesuai sunnah.

Penutup

Mandi bersih setelah haid adalah bagian penting dari ibadah seorang muslimah. Dengan memahami niat mandi bersih setelah haid dan tata caranya, Anda dapat menjalankan ibadah dengan benar dan sesuai sunnah. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih baik. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya