Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
BUAH anggur adalah buah berbentuk bulat kecil yang tumbuh berkelompok pada tanaman merambat dari genus Vitis.
Buah ini bisa berwarna ungu, merah, hijau, hitam, atau kuning, tergantung pada varietasnya.
Anggur mengandung resveratrol, flavonoid, dan quercetin yang membantu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan jantung.
Kandungan resveratrol dan kalium pada anggur membantu menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi pembuluh darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Meski manis, anggur memiliki indeks glikemik rendah dan mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, baik untuk penderita diabetes dalam jumlah wajar.
Resveratrol dalam anggur membantu meningkatkan aliran darah ke otak, melindungi dari stres oksidatif, dan berpotensi mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Vitamin C dan antioksidan dalam anggur membantu membentuk kolagen, melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, serta memperlambat munculnya kerutan dan flek hitam.
Kandungan vitamin C, K, dan berbagai polifenol pada anggur membantu memperkuat sistem imun dan melawan infeksi.
Anggur kaya akan serat dan air, yang membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.
Anggur mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang membantu melindungi mata dari kerusakan akibat cahaya biru dan risiko degenerasi makula.
Air dan antioksidan dalam anggur membantu proses detoksifikasi alami tubuh, terutama hati dan ginjal.
Senyawa antiinflamasi seperti resveratrol dan quercetin membantu mengurangi peradangan kronis yang dapat memicu berbagai penyakit seperti arthritis.
Anggur mengandung vitamin K, kalsium, magnesium, dan boron, yang semuanya penting untuk kekuatan dan kepadatan tulang.
Konsumsi anggur sebaiknya tidak berlebihan, terutama bagi penderita diabetes. Pilih anggur segar tanpa tambahan gula atau olahan seperti kismis yang mengandung gula tinggi. (Z-4)
THAI Pesticide Alert Network (Thai-PAN) menemukan sebagian besar sampel anggur Shine Muscat yang dikumpulkan mengandung residu kimia berbahaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved