Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Bisakah Terkena Cacar Air Lebih dari Sekali? Ini Penjelasan Medisnya

Muhammad Ghifari A
14/7/2025 10:23
Bisakah Terkena Cacar Air Lebih dari Sekali? Ini Penjelasan Medisnya
Ilustrasi(freepik)

CACAR air adalah penyakit yang sangat menular. Kondisi ini dapat menjadi masalah serius bagi bayi, orang dewasa, dan individu dengan sistem imun yang lemah. Virus penyebab cacar air adalah varicella-zoster (VZV), dan beruntung kini telah tersedia vaksin untuk mencegahnya.

Tetapi, apakah orang yang sudah pernah terkena cacar air bisa mengalami hal serupa pada waktu yang akan datang?

Kemungkinan Mengalami Cacar Air Lebih dari Sekali

Walaupun jarang, ada kemungkinan seseorang dapat mengalami cacar air lebih dari satu kali. Namun, sebagian besar orang yang pernah terserang cacar air akan memiliki imunitas terhadap virus penyebabnya sepanjang hidup mereka. Risiko Anda atau anak Anda untuk terkena cacar air kembali bisa meningkat jika:

  • Mengalami infeksi cacar air pertama pada usia di bawah 6 bulan.
  • Kasus cacar air awal sangat ringan.
  • Memiliki daya tahan tubuh yang rendah.

Dalam sejumlah kasus, seseorang yang tampak mengalami cacar air untuk kedua kalinya sebenarnya baru pertama kali terinfeksi. Beberapa jenis ruam dapat menyerupai cacar air. Pada beberapa kasus, orang yang terlihat mengalami cacar air untuk kedua kalinya ternyata sebenarnya baru mengalami infeksi pertamanya. Karena itu, diagnosis yang akurat sangatlah penting.

Walaupun cacar air umumnya mudah dideteksi, infeksi virus lain dan juga gigitan serangga kadang-kadang dapat salah diidentifikasi sebagai cacar air ringan, terutama oleh orang yang bukan tenaga medis, seperti orang tua dan staf pengasuhan anak.

Tes untuk mendeteksi cacar air jarang dilakukan, namun tersedia beberapa jenis pemeriksaan yang bisa memastikan apakah seorang anak tertular. Tes ini berguna terutama pada kasus ringan atau jika ada dugaan infeksi ulang. Tes untuk cacar air bisa meliputi:

  • Kultur virus dari cairan lesi cacar air.
  • Tingkat antibodi IgG dan IgM.

Untungnya, berkat peningkatan penggunaan vaksin cacar air, insiden kasus cacar air pertama dan kedua jauh lebih sedikit terjadi belakangan ini.

Vaksinasi Setelah Terkena Cacar Air

Walaupun kebanyakan anak yang telah mengalami cacar air dianggap memiliki kekebalan alami dan tidak memerlukan vaksin, Anda mungkin ingin mempertimbangkan vaksinasi bagi mereka jika mereka masih sangat muda atau jika mereka memiliki cacar air yang sangat ringan.

Ini bertujuan agar mereka tidak mengalami infeksi tersebut lagi. Dengan banyak anak yang divaksinasi, hal ini menciptakan kekebalan kelompok yang dapat mengurangi penularan kepada orang lain. (Halodoc/Alodokter/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik