Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, upaya pencegahan kasus kekerasan pada anak dan perempuan harus dilakukan oleh semua pihak secara bersama-sama.
"Dampak tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dinilai sejumlah pihak belum mampu ditekan secara signifikan, keterlibatan aktif semua pihak harus ditingkatkan untuk mencegah tindak kekerasan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/7).
Berdasarkan catatan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) tahun 2024, terungkap sebanyak 51% anak usia 13–17 tahun mengalami kekerasan.
Sementara itu, berdasarkan Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2024, sekitar 1 dari 4 perempuan pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau kekerasan seksual sepanjang hidupnya.
Menurut Lestari, catatan dari survei tersebut harus menjadi dasar pengambilan langkah yang lebih serius dalam upaya mencegah tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan di tanah air.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, berbagai upaya untuk mewujudkan langkah pencegahan yang lebih efektif harus mampu direalisasikan, demi menghadirkan lingkungan tumbuh kembang yang mendukung peningkatan kualitas generasi penerus bangsa.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong, upaya peningkatan sosialisasi masif terkait langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan tindak kekerasan di lingkungan masing-masing.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat, dapat berperan aktif untuk merealisasikan lingkungan yang ramah anak dan perempuan, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing. (H-3)
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan literasi keuangan digital bagi perempuan penting sebagai bagian dari upaya pemberdayaan untuk mewujudkan kesejahteraan
Upaya peningkatan gizi keluarga harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman para ibu dan orang tua pada umumnya, terkait pemenuhan gizi seimbang keluarga.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
EKOSISTEM perlindungan menyeluruh terhadap perempuan dan anak harus diwujudkan. Diperlukan peran aktif semua pihak untuk bisa merealisasikan hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved