Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DIREKTUR Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amien Suyitno mengatakan sektor kesehatan di lingkungan pesantren butuh atensi khusus. Sehingga adanya program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menyasar siswa dan santri bisa melengkapi kebutuhan pemeriksaan kesehatan di pesantren.
"Kita akan memanfaatkan pesantren terutama sebagai induk utama salah satu faktor yang menurut kami menjadi sangat penting diketahui bahwa faktor kesehatan di pesantren itu butuh atensi khusus," kata Amien, Kamis (3/7).
Menurutnya, biasanya di pesantren tidak semuanya fasilitas kesehatan memadai maka program CKG akan sangat strategis jika jumlah pesantren yang mendapatkan CKG lebih banyak atau semua pesantren.
"Harapan kami kemudian peningkatan kesehatan anak-anak santri akan lebih baik," ungkapnya.
Kemenag menyiapkan diri baik di satuan pendidikan dari mulai Madrasah Ibtidaiyah, SMA, hingga pondok pesantren dan juga sekolah-sekolah keagaman baik yang di bawah Hindu, Budha, Kristen, Katolik, dan Konghucu dengan 11 juta lebih siswa mulai dari jenjang pendidikan tingkat dasar sampai tingkat SMA yang menjadi sasaran CKG.
Diketahui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melaksanakan CKG mulai tanggal 7 Juli 2025 di Sekolah Rakyat. Kemudian dilanjutkan tanggal 1 Agustus CKG di seluruh sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan di bawah Kementerian Agama.
Total peserta sekolah ini ada 52 juta anak-anak yang akan dilakukan cek kesehatannya. Apabila ditemukan siswa dengan ciri-ciri yang kurang sehat bisa melakukan tata laksana atau perawatan agar yang bersangkutan tetap sehat kalau bisa jangan sampai sakit. (H-3)
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
Mulai 1 Agustus 2025, Cek Kesehatan Gratis direncakan dilaksanakan di seluruh sekolah di bawah Kemendikdasmen dan di bawah Kemenag.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Para peserta CKG yang terbukti memiliki masalah kesehatan, mereka dapat secara gratis mengakses layanan lanjutannya mengikuti skema BPJS Kesehatan.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rencana program cek kesehatan gratis (CKG) yang akan diterapkan di sekolah keagamaan di bawah Kementerian Agama.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik yang melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat.
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
Gibran juga mendorong kemudahan akses layanan sebagai salah satu faktor utama dalam keberhasilan program CKG.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menyoroti berbagai kendala dalam persiapan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang terjadi di berbagai daerah salah satunya di Kota Palu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved