Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyampaikan beberapa penekanan utama, mulai dari pentingnya riset berkualitas hingga prinsip kolaborasi nasional yang inklusif.
Brian mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk menghindari persaingan antar institusi dan mendorong kerja sama yang cair dan produktif. Brian juga mengingatkan bahwa upaya mengejar peringkat dunia tidak boleh mengorbankan integritas akademik.
“Harus kolaborasi dan blending antarkampus, sesama perguruan tinggi kita. Secair mungkin kerja samanya agar kita sama-sama maju ke depan. Dan mohon, ranking ini jangan sampai membuat kita menjadi fraud. Kalau kita meneliti dengan serius, konsisten, dan sabar, hasilnya pasti baik,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (25/6).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Angka Artisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi nasional hanya naik 0,5% dalam setahun. Tanpa intervensi yang lebih besar, APK diperkirakan tidak dapat menyentuh target 38% pada 2029.
Ketua Tim World Class University (WCU) Kemdiktisaintek Hermawan menegaskan bahwa reputasi akademik dalam skala global sangat bergantung pada kekuatan riset yang dimiliki oleh para dosen dan institusi. Hermawan juga mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang konsisten dan berorientasi pada mutu untuk menjamin keberhasilan transformasi jangka panjang pendidikan tinggi.
Dia menyoroti tiga tantangan utama pendidikan tinggi di Indonesia yaitu, akses, relevansi, dan mutu. Transformasi menuju universitas berkelas dunia harus bertumpu pada peningkatan kualitas dan reputasi dalam skala global.
Hermawan menekankan bahwa academic reputation tidak dapat dibangun secara instan, melainkan melalui riset yang berkualitas, konsisten, dan menjadi rujukan dunia. Inilah yang menjadi fondasi bagi universitas Indonesia untuk diakui secara global dan memberikan nilai tambah secara ekonomi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pada sesi teknis akan dihadiri oleh tim task force dari masing-masing perguruan tinggi bersama para pakar. Agenda ini akan difokuskan pada pendalaman teknis implementasi program, termasuk strategi peningkatan mutu riset, penguatan kolaborasi lintas institusi, serta langkah-langkah percepatan transformasi sistemik.
Sosialisasi ini menjadi pondasi awal dalam konsolidasi nasional menuju kampus berdampak. Dengan strategi yang menekankan kualitas akademik, kemitraan yang inklusif, dan keadilan akses, perguruan tinggi Indonesia diharapkan mampu bertransformasi menjadi pusat pengetahuan global yang menjunjung integritas dan mendorong kemajuan bersama. (H-4)
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Usahid berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan sumber daya manusia unggul.
Kemdiktisaintek menyelenggarakan sosialisasi dan penyerahan Beasiswa KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) Tahun 2025, Jumat (14/3).
Brian menambahkan keberadaan PTS sangat penting dalam mendongkrak Angka Partisipasi Kasar atau APK perguruan tinggi.
Brian pun menggarisbawahi pentingnya penguatan industri pangan. Menurutnya, industri pangan harus dikuasai, agar indonesia semakin maju.
Tantangan dalam dunia pendidikan tinggi, sains dan teknologi semakin kompleks, sehingga diperlukan kebijakan yang progresif dan berorientasi pada masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved