Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
MALAM 1 Suro 2025, yang dikenal juga sebagai malam Tahun Baru dalam penanggalan Jawa, akan jatuh pada Kamis malam, 26 Juni 2025, dimulai setelah waktu Maghrib. Pada malam tersebut, masyarakat Jawa merayakan pergantian tahun dalam kalender Jawa, yang bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H dalam kalender Hijriah.
Malam 1 Suro memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Jawa. Malam ini dianggap sebagai malam yang sakral, penuh dengan nilai spiritual, dan menjadi momen yang tepat untuk melakukan introspeksi diri.
Banyak orang Jawa yang menggunakannya untuk bertirakat, berziarah ke makam leluhur, dan melaksanakan berbagai ritual seperti kirab pusaka atau tapa bisu.
Pada malam ini, banyak yang memohon perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berharap agar tahun yang baru membawa berkah. Malam 1 Suro juga menjadi waktu untuk menyucikan jiwa dan pikiran, serta untuk memperbaiki diri, baik dalam aspek kehidupan pribadi maupun sosial.
Malam 1 Suro identik dengan berbagai tradisi yang sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Jawa. Beberapa tradisi yang paling umum dilakukan pada malam tersebut antara lain:
Malam 1 Suro juga identik dengan berbagai pantangan dan larangan yang harus dipatuhi oleh masyarakat Jawa. Beberapa pantangan yang sering disebutkan pada malam tersebut antara lain adalah larangan untuk melakukan perbuatan tercela, seperti berbicara kasar, bertengkar, atau melakukan hal-hal yang tidak baik. Selain itu, ada pula kepercayaan bahwa malam ini adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa dan memohon kepada Tuhan.
Pada tahun 2025, malam 1 Suro akan jatuh pada 26 Juni 2025, tepatnya setelah waktu Maghrib.
Keesokan harinya, pada 27 Juni 2025, merupakan 1 Suro 1959 Dal dalam penanggalan Jawa dan 1 Muharram 1447 H dalam kalender Hijriah. Ini juga merupakan hari libur nasional yang ditetapkan untuk memperingati Tahun Baru Islam.
Tanggal 27 Juni 2025 juga menjadi hari libur nasional untuk memperingati Tahun Baru Islam, yaitu 1 Muharram 1447 H. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perayaan malam 1 Suro, karena selain menjadi bagian dari tradisi Jawa, juga berhubungan erat dengan kalender Islam.
Malam 1 Suro pada 26 Juni 2025 menjadi momen penting bagi masyarakat Jawa. Dengan berbagai tradisi dan ritual yang dilakukan, malam ini menjadi saat yang sangat sakral untuk introspeksi diri, mendoakan leluhur, dan memohon perlindungan. (Ant/Z-10)
Setiap tahun, masyarakat Jawa merayakan malam satu suro dengan berbagai tradisi dan ritual, salah satunya adalah kirab kerbau bule
Malam satu Suro, yang merupakan malam pertama dalam bulan Suro menurut kalender Jawa, seringkali dianggap sebagai malam yang penuh misteri dan makna spiritual.
Malam satu Suro, yang juga dikenal sebagai malam pertama bulan Suro dalam kalender Jawa, sering kali dipenuhi dengan berbagai cerita mistis dan makna spiritual yang mendalam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved