Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
JUMLAH penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) per 22 Juni 2025 menjangkau 5.208.939 yang terdiri atas beberapa kategori. Hal itu disampaikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN)
"Totalnya pertanggal 22 Juni sudah 5.228.529 orang," kata Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi Redy Hendra Gunawan dalam konferensi pers, Kemarin (22/6).
Program MBG, kata dia, telah berjalan sejak 6 Januari hingga per 22 Juni per. Program MBG telah melibatkan 1.837 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hampir di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Jumlah SPPG tersebut, sambungnya, akan bertambah di bulan Juli dan Agustus. Pada Agustus 2025, BGN menargetkan pertambahan jumlah SPPG sejumlah 7 ribu unit dan secara eksponensial ditargetkan akan bertambah sampai November dengan total 32 ribu unit SPPG di seluruh Indonesia.
"Jumlah SPPG yang saat ini mencakup dan menyerap banyak tenaga kerja setidaknya ada 1.837 kepala SPPG, ada 1.499 ahli gizi, 1.481 akuntan yang masing-masing bertugas di setiap SPPG, kemudian ada juga kepala lapangan totalnya ada 1.642, juru masak totalnya menyerap 1.525 dari semua titik SPPG," ujar Redy.
Ia mengeklaim bahwa hingga 2 Juni 2025, BGN telah menyerap tenaga kerja dengan total 72.521 orang.
"Sampai nanti 32.000 terpenuhi akan ada setidaknya 1,5 juta lapangan pekerjaan dari program ini," pungkasnya. (H-4)
BIMBINGAN teknis (bimtek) bagi para penjamah pakanan, yaitu pihak yang paling bertanggung jawab dalam pengolahan, penyajian, dan distribusi makanan, digelar kepada peserta didik.
Fokus HaqFest tahun ini terkait halal dan keamanan pangan untuk mendorong percepatan program MBG dalam mencapai target.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk segera menyelesaikan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat liburan sekolah
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai menjadi pilar strategis pembangunan nasional yang harus mendapat dukungan dari berbagai komponen bangsa.
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved