Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PROGRAM Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) sukses menyelenggarakan Collaboration Festival (CoFest) 2025, sebuah perayaan satu dekade yang berlangsung meriah dari 19 hingga 31 Mei 2025. Dengan mengusung tema "Freedom of Expression" dan tagline "One Creation, No Limitation", CoFest 2025 menyuguhkan berbagai acara yang inspiratif.
CoFest 2025 dimulai dengan pembukaan yang meriah dan seminar "Bebas Berkreasi, Berdaya di Industri" bersama Donita Nugroho, aktris dan content creator yang berbagi pengalaman menginspirasi dalam dunia hiburan. "Jangan pernah takut untuk mencoba. Bebas berkarya, bukan berarti bablas berkarya," ungkap Donita dalam wawancaranya (19/05/25). Seminar ini dilanjutkan dengan Alumni Talks yang membahas Strategi Pemasaran Masa Kini, bersama Berliana Naftali Esmalia Sinaga dan Ramadhika Dwi Poetra.
Selain itu, para pembicara seperti Ethan Buntario, Fadi Iskandar, dan Ninditya Dezahra membuka ruang diskusi tentang Podcast sebagai Ruang Kreasi untuk Berekspresi. Tema ini membahas kesiapan generasi muda dalam menghadapi industri kreatif, dengan Fadi menekankan pentingnya niat dalam berkarya. "Niatin! Dari niat itulah kalian bisa mulai dari sesuatunya dengan pantang menyerah," ujarnya (20/05/25).
Pada 23 Mei 2025, CoFest mencapai puncaknya dengan konser musik yang meriah, menghadirkan penampilan The Panturas dan Berita Disko. Konser ini berhasil menarik lebih dari 1.500 audiens, dengan The Panturas yang memukau dengan penampilan energik dan Berita Disko yang menghidupkan nostalgia dengan remix lagu-lagu lokal.
Rangkaian acara ditutup dengan CoFest Competition, ajang tahunan yang menampilkan lomba futsal untuk SMA/SMK se-Jabodetabek. Acara ini menjadi ruang ekspresi bebas bagi pelajar. SMAN 28 Kabupaten Tangerang berhasil keluar sebagai juara utama, menutup festival dengan penuh semangat. "Pengalaman ikut CoFest sangat mantap, terstruktur, dan gokil," ujar tim futsal SMAN 28 Kabupaten Tangerang.
CoFest pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015 oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya. Sejak itu, CoFest konsisten menjadi platform bagi generasi muda untuk mengasah kreativitas dan memperluas jaringan. Pada tahun 2019, acara ini berganti nama menjadi Collaboration Festival (CoFest) dan sukses menarik lebih dari 5.000 penonton di acara puncak yang diadakan di Bintaro Jaya Xchange Mall.
Pada tahun 2021, CoFest mengusung tema "Kreasi Digital Penggerak Generasi", menjadi penyelenggaraan pertama secara virtual. Tahun berikutnya, pada 2022, CoFest hadir dengan tema "Generasi Cakap Digital" dengan pembicara nasional, seperti Raditya Dika dan Fajar Nugraha. Pada 2023, CoFest kembali digelar offline pasca-pandemi dengan tema "Suara Jiwa 90-an", dihadiri oleh lebih dari 4.000 peserta.
Pada 2024, CoFest mengangkat tema "Pusaka Indonesia", yang menyoroti kekayaan budaya dan warisan bangsa. Dengan tema "Freedom of Expression", CoFest 2025 kembali hadir dengan suasana yang lebih meriah dan berkesan, menghadirkan pembicara inspiratif dan penampilan istimewa dari guest star ternama. (Z-10)
Konferensi tersebut merupakan rangkaian pertama dari UPJ Conference Series on Higher Education yang akan bergulir.
CORE di tahun keempat pelaksanaannya menyelesaikan seluruh rangkaian acara dari kuliah umum, education games, call for abstract, sampai seminar nasional mulai 22 Maret yang lalu hingga 6 Juni.
Collaboration Festival (CoFest) dengan tema “Kreasi Digital Penggerak Generasi” dan merupakan CoFest pertama yang telah dilaksanakan secara virtual.
Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) kembali lagi menorehkan prestasi berupa keberhasilan meraih dua jenis hibah kegiatan di bidang kemahasiswaan dari Kemendikbud Ristek.
Komnas Perempuan melaporkan bahwa perguruan tinggi adalah lembaga pendidikan dengan kejadian kekerasan terhadap perempuan terbanyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved