Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Story Telling Bahasa Inggris: Panduan dan Contoh untuk Pemula

Thalatie K Yani
17/6/2025 11:30
Story Telling Bahasa Inggris: Panduan dan Contoh untuk Pemula
Ilustrasi(freepik)

Story telling bahasa Inggris adalah cara seru untuk berbagi cerita dalam bahasa Inggris, baik untuk belajar, menghibur, atau menginspirasi audiens. Artikel ini menjelaskan apa itu story telling bahasa Inggris, cara melakukannya, dan contoh cerita sederhana dengan bahasa yang mudah dipahami.

Apa Itu Story Telling Bahasa Inggris?

Story telling bahasa Inggris adalah seni menceritakan kisah menggunakan bahasa Inggris, baik secara lisan maupun tulisan. Cerita bisa berupa dongeng, pengalaman pribadi, atau fiksi yang bertujuan menarik perhatian audiens. Story telling bahasa Inggris membantu meningkatkan keterampilan berbicara, kosa kata, dan kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Inggris.

Mengapa Story Telling Bahasa Inggris Penting?

Story telling bahasa Inggris penting karena:

  • Meningkatkan Bahasa: Membantu Anda berlatih pengucapan dan kosa kata baru.
  • Membangun Kepercayaan Diri: Bercerita di depan orang lain melatih kemampuan berbicara di depan umum.
  • Menghibur dan Menginspirasi: Cerita yang menarik bisa membuat audiens terhibur atau belajar sesuatu.

Dengan story telling bahasa Inggris, Anda bisa belajar bahasa sambil bersenang-senang.

Cara Melakukan Story Telling Bahasa Inggris

Untuk membuat story telling bahasa Inggris yang menarik, ikuti langkah-langkah sederhana ini:

  1. Pilih Cerita: Pilih cerita yang Anda suka, seperti dongeng atau pengalaman pribadi.
  2. Buat Struktur: Atur cerita dengan pembukaan, isi, dan penutup.
  3. Gunakan Bahasa Sederhana: Gunakan kata-kata yang mudah dipahami, seperti “happy,” “run,” atau “friend.”
  4. Latihan: Berlatih mengucapkan cerita dengan nada yang jelas dan ekspresif.
  5. Libatkan Audiens: Ajukan pertanyaan atau gunakan ekspresi wajah untuk membuat cerita hidup.

Struktur Story Telling Bahasa Inggris

Sebuah cerita yang baik memiliki tiga bagian utama:

  • Pembukaan: Mulai dengan kalimat menarik, seperti “Once upon a time” atau “Have you ever heard about…?”
  • Isi: Ceritakan tentang karakter, tempat, dan masalah dalam cerita. Gunakan kalimat pendek dan jelas.
  • Penutup: Akhiri dengan pesan moral atau kesimpulan, seperti “And that’s why we should always be kind.”

Struktur ini membuat story telling bahasa Inggris mudah diikuti dan menarik.

Contoh Story Telling Bahasa Inggris

Berikut adalah contoh story telling bahasa Inggris sederhana tentang “The Lost Kitten”:

One sunny day, I walked home from school. Suddenly, I heard a small “meow.” I looked around and saw a tiny kitten under a tree. It looked scared and hungry. I gave it some bread from my bag, but it needed a home. I asked my mom, and she said, “Okay, let’s keep it!” Now, the kitten is my best friend. This story teaches us to help others, even small animals.

Artinya: Suatu hari yang cerah, aku berjalan pulang dari sekolah. Tiba-tiba, aku mendengar “meong” kecil. Aku melihat sekeliling dan menemukan anak kucing di bawah pohon. Ia tampak takut dan lapar. Aku memberinya roti dari tas, tapi ia butuh rumah. Aku bertanya pada ibuku, dan ia bilang, “Baik, kita pelihara!” Sekarang, kucing itu adalah teman terbaikku. Cerita ini mengajarkan kita untuk membantu orang lain, bahkan hewan kecil.

Contoh story telling bahasa Inggris ini pendek, menggunakan kosa kata sederhana, dan memiliki pesan yang jelas.

Contoh Lain: The Brave Mouse

Berikut contoh story telling bahasa Inggris lain tentang “The Brave Mouse”:

Once upon a time, a small mouse lived in a big forest. One day, he saw a lion trapped in a net. The lion roared, “Help me!” The mouse was scared but brave. He chewed the net with his tiny teeth. Soon, the lion was free! The lion said, “Thank you, little friend.” They became friends forever. This story shows that even small people can do big things.

Artinya: Dahulu kala, seekor tikus kecil tinggal di hutan besar. Suatu hari, ia melihat singa terjebak dalam jaring. Singa mengaum, “Tolong aku!” Tikus itu takut tapi berani. Ia menggigit jaring dengan giginya yang kecil. Tak lama, singa bebas! Singa berkata, “Terima kasih, teman kecil.” Mereka berteman selamanya. Cerita ini menunjukkan bahwa orang kecil pun bisa melakukan hal besar.

Contoh ini cocok untuk story telling bahasa Inggris di kelas karena mudah dihafal dan menarik.

Tips Membuat Story Telling Bahasa Inggris Menarik

Agar story telling bahasa Inggris Anda sukses, ikuti tips berikut:

  • Gunakan Intonasi: Ubah nada suara untuk bagian seru atau sedih agar cerita lebih hidup.
  • Tambahkan Gerakan: Gunakan tangan atau ekspresi wajah untuk menggambarkan cerita.
  • Pilih Kosa Kata Sederhana: Hindari kata sulit seperti “complicated” dan gunakan kata seperti “easy” atau “fun.”
  • Jaga Durasi: Ceritakan dalam 2-5 menit agar audiens tidak bosan.
  • Berlatih: Latihan di depan cermin atau teman untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Kesalahan Umum dalam Story Telling Bahasa Inggris

Hindari kesalahan berikut agar cerita Anda menarik:

  • Kata Terlalu Sulit: Gunakan kosa kata yang sesuai untuk audiens muda, hindari kata seperti “persevere.”
  • Cerita Terlalu Panjang: Jaga cerita singkat agar audiens tetap fokus.
  • Kurang Ekspresi: Cerita monoton membuat audiens bosan, jadi gunakan nada dan gerakan.
  • Tidak Latihan: Berlatih membantu Anda berbicara lancar tanpa lupa.

Kesimpulan

Story telling bahasa Inggris adalah cara menyenangkan untuk belajar bahasa Inggris sambil berbagi cerita yang bermakna. Dengan contoh story telling bahasa Inggris sederhana, struktur yang jelas, dan tips praktis, Anda bisa membuat cerita yang memikat audiens. Mulailah berlatih dengan cerita pendek, gunakan bahasa yang mudah, dan libatkan audiens untuk pengalaman bercerita yang luar biasa. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya