Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Contoh Telling Story: Panduan dan Inspirasi untuk Bercerita dengan Menarik

Thalatie K Yani
17/6/2025 10:57
Contoh Telling Story: Panduan dan Inspirasi untuk Bercerita dengan Menarik
Ilustrasi(freepik)

Contoh telling story membantu Anda belajar cara bercerita yang memikat audiens, baik di kelas, acara, atau kehidupan sehari-hari. Artikel ini menyediakan contoh telling story yang sederhana, tips membuat cerita menarik, dan struktur yang mudah diikuti. Dengan panduan ini, Anda dapat membuat cerita yang seru dan mudah dipahami, cocok untuk pemula.

Apa Itu Telling Story?

Telling story adalah seni bercerita secara lisan untuk menyampaikan pesan, menghibur, atau mengedukasi audiens. Contoh telling story bisa berupa dongeng, pengalaman pribadi, atau cerita fiksi yang disampaikan dengan cara yang menarik. Tujuannya adalah membuat pendengar merasa terhubung dan menikmati cerita.

Mengapa Contoh Telling Story Penting?

Contoh telling story memberikan inspirasi tentang cara menyusun cerita yang baik. Bercerita membantu meningkatkan keterampilan komunikasi, membangun kepercayaan diri, dan membuat audiens terhibur. Dengan mempelajari contoh telling story, Anda bisa belajar cara menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan jelas.

Struktur Telling Story yang Baik

Untuk membuat telling story yang menarik, ikuti struktur sederhana berikut:

  • Pembukaan: Mulai dengan kalimat yang menarik untuk mengundang perhatian, seperti pertanyaan atau fakta unik.
  • Isi: Ceritakan inti cerita dengan urutan yang jelas, termasuk karakter, latar, dan konflik.
  • Penutup: Akhiri dengan pesan moral, kesimpulan, atau ajakan untuk audiens merenung.

Struktur ini membantu contoh telling story Anda terorganisir dan mudah diikuti.

Contoh Telling Story Sederhana

Berikut adalah contoh telling story tentang pengalaman belajar dari kesalahan:

“Pernahkah kalian lupa mengerjakan PR? Dulu, aku juga begitu. Namaku Rina, dan suatu hari aku lupa membawa tugas matematika ke sekolah. Aku panik! Guruku, Bu Sari, tidak marah, tapi dia bilang, ‘Kesalahan adalah guru terbaik.’ Aku belajar untuk membuat jadwal dan tidak pernah lupa lagi. Jadi, kalau kalian melakukan kesalahan, jangan takut. Belajarlah darinya!”

Contoh telling story ini singkat, menggunakan bahasa sederhana, dan memiliki pesan yang jelas, cocok untuk audiens muda.

Tips Membuat Telling Story yang Menarik

Agar telling story Anda sukses, perhatikan tips berikut:

  • Gunakan Bahasa Sederhana: Pilih kata-kata yang mudah dipahami oleh audiens.
  • Tambahkan Emosi: Ceritakan dengan perasaan, seperti tawa atau haru, untuk membuat cerita hidup.
  • Gunakan Intonasi: Ubah nada suara untuk menekankan bagian penting atau membuat cerita lebih seru.
  • Libatkan Audiens: Ajukan pertanyaan atau minta mereka membayangkan situasi dalam cerita.
  • Latihan: Berlatih membantu Anda bercerita dengan lancar dan percaya diri.

Dengan tips ini, contoh telling story Anda akan lebih menarik dan berkesan.

Contoh Telling Story Lain: Cerita Rakyat

Berikut adalah contoh telling story berdasarkan cerita rakyat “Malin Kundang” dalam versi singkat:

“Dahulu kala, ada anak bernama Malin Kundang yang tinggal bersama ibunya di desa kecil. Malin ingin kaya, jadi dia pergi berlayar. Setelah bertahun-tahun, dia kembali sebagai orang kaya, tapi dia malu mengakui ibunya yang miskin. ‘Aku bukan anakmu!’ katanya. Tiba-tiba, petir menyambar, dan Malin berubah jadi batu. Cerita ini mengajarkan kita untuk selalu menghormati orang tua.”

Contoh telling story ini menggunakan cerita rakyat yang dikenal, disampaikan dengan bahasa sederhana dan pesan moral yang kuat.

Kesalahan Umum dalam Telling Story

Untuk memastikan telling story Anda berhasil, hindari kesalahan berikut:

  • Cerita Terlalu Panjang: Jaga durasi singkat agar audiens tidak bosan.
  • Kurang Persiapan: Latihan membantu Anda menghindari lupa atau gagap.
  • Monoton: Gunakan variasi nada dan ekspresi agar cerita tidak membosankan.
  • Tidak Relevan: Pastikan cerita sesuai dengan audiens, misalnya cerita anak untuk pelajar.

Kesimpulan

Contoh telling story adalah cara yang bagus untuk belajar bercerita dengan menarik dan bermakna. Dengan struktur yang jelas, bahasa sederhana, dan latihan yang cukup, Anda dapat menciptakan cerita yang memikat audiens. Gunakan contoh telling story dan tips dalam panduan ini untuk memulai perjalanan bercerita Anda. Mulailah berlatih hari ini, dan jadilah pendongeng yang hebat!

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya