Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JANGAN main hujan, nanti sakit. Kalimat ini kerap terdengar dari orang tua saat musim hujan tiba. Tidak sedikit yang mengaitkan hujan langsung sebagai penyebab anak pilek, demam, atau flu. Namun, apakah benar bermain hujan otomatis membuat anak jatuh sakit?
Simak penjelasan ilmiahnya di bawah ini.
Sebenarnya, kehujanan tidak secara langsung menyebabkan penyakit. Namun, paparan air hujan dan suhu dingin dapat melemahkan sistem imun tubuh, sehingga mempermudah virus dan bakteri menyerang. Inilah mengapa anak lebih rentan mengalami gangguan kesehatan usai bermain hujan.
Ketika tubuh basah dan terkena angin dingin, suhu tubuh bisa menurun drastis. Hal ini dapat:
Kondisi basah dan lingkungan lembap menjadi media ideal bagi virus dan bakteri untuk berkembang. Terlebih saat musim hujan, penyebaran penyakit seperti flu dan infeksi saluran pernapasan menjadi lebih tinggi.
Ironisnya, meski suasana terasa lembap, kelembapan udara dalam ruangan akibat AC atau ventilasi buruk justru rendah, menyebabkan lendir hidung kering dan sistem pertahanan tubuh di hidung melemah sehingga virus mudah masuk.
Agar anak tetap sehat meskipun terkena hujan, berikut langkah pencegahan yang disarankan:
Lindungi tubuh anak dari kehilangan panas dengan:
Jas hujan anak-anak dengan desain lucu bisa menjadi motivasi mereka untuk tetap terlindungi saat main hujan. Ini juga mencegah tubuh basah total yang dapat memicu penurunan suhu.
Flu dan batuk mudah menular terutama di musim hujan. Ajak anak rutin:
Jika anak menunjukkan gejala seperti:
Bermain hujan tidak selalu berbahaya asalkan dilakukan dengan perlindungan yang cukup dan tidak berlebihan. Yang paling penting adalah menjaga daya tahan tubuh anak serta menerapkan gaya hidup bersih dan sehat selama musim hujan.
Jadi bukan hujannya yang bikin sakit tapi kondisi tubuh yang tidak siap
Salah satu risiko kesehatan yang kerap dialami anak saat mudik adalah demamc
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes menyampaikan kiat yang bisa dilakukan orangtua ketika anak sakit saat perjalanan mudik
Sebagai pengasuh, orangtua perlu mengetahui cara mengelola emosi selama mendukung perjuangan perawatan anak.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode 12 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diramalkan diguyur hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu 7 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi dilanda hujan.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 26 Mei 2025. Hujan diramalkan mengguyur sebagian besar kawasan sejak pagi hingga malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved