Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Benarkah Bermain Hujan Bikin Anak Sakit? Ini Penjelasannya

Muhammad Ghifari A
12/6/2025 22:15
Benarkah Bermain Hujan Bikin Anak Sakit? Ini Penjelasannya
Anak sakit setelah main hujan(Freepik)

JANGAN main hujan, nanti sakit. Kalimat ini kerap terdengar dari orang tua saat musim hujan tiba. Tidak sedikit yang mengaitkan hujan langsung sebagai penyebab anak pilek, demam, atau flu. Namun, apakah benar bermain hujan otomatis membuat anak jatuh sakit?

Simak penjelasan ilmiahnya di bawah ini.

Apakah Hujan Bisa Menyebabkan Anak Sakit

Sebenarnya, kehujanan tidak secara langsung menyebabkan penyakit. Namun, paparan air hujan dan suhu dingin dapat melemahkan sistem imun tubuh, sehingga mempermudah virus dan bakteri menyerang. Inilah mengapa anak lebih rentan mengalami gangguan kesehatan usai bermain hujan.

Faktor Penyebab Anak Sakit Setelah Bermain Hujan

1. Penurunan Suhu Tubuh

Ketika tubuh basah dan terkena angin dingin, suhu tubuh bisa menurun drastis. Hal ini dapat:

  • Melemahkan daya tahan tubuh
  • Meningkatkan risiko terkena flu, batuk, atau radang tenggorokan
  • Dalam kasus ekstrem, memicu hipotermia

2. Peningkatan Paparan Virus dan Bakteri

Kondisi basah dan lingkungan lembap menjadi media ideal bagi virus dan bakteri untuk berkembang. Terlebih saat musim hujan, penyebaran penyakit seperti flu dan infeksi saluran pernapasan menjadi lebih tinggi.

3. Kelembapan Rendah dan Sirkulasi Udara Buruk

Ironisnya, meski suasana terasa lembap, kelembapan udara dalam ruangan akibat AC atau ventilasi buruk justru rendah, menyebabkan lendir hidung kering dan sistem pertahanan tubuh di hidung melemah sehingga virus mudah masuk.

Tips Mencegah Anak Sakit Setelah Bermain Hujan

Agar anak tetap sehat meskipun terkena hujan, berikut langkah pencegahan yang disarankan:

1. Gunakan Pakaian Hangat Berlapis

Lindungi tubuh anak dari kehilangan panas dengan:

  • Jaket tebal dan tahan air
  • Kaos dalam yang menyerap keringat
  • Celana panjang dan kaus kaki

2. Selalu Bawa Payung atau Jas Hujan

Jas hujan anak-anak dengan desain lucu bisa menjadi motivasi mereka untuk tetap terlindungi saat main hujan. Ini juga mencegah tubuh basah total yang dapat memicu penurunan suhu.

3. Jaga Jarak dari Orang Sakit

Flu dan batuk mudah menular terutama di musim hujan. Ajak anak rutin:

  • Mencuci tangan pakai sabun
  • Menghindari berbagi makanan atau alat makan
  • Menggunakan masker bila perlu

Kapan Harus Khawatir

Jika anak menunjukkan gejala seperti:

  • Demam lebih dari 38 derajat Celcius
  • Batuk terus-menerus
  • Sesak napas atau lemas berkepanjangan
  • Segera konsultasikan ke dokter anak untuk penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan

Bermain hujan tidak selalu berbahaya asalkan dilakukan dengan perlindungan yang cukup dan tidak berlebihan. Yang paling penting adalah menjaga daya tahan tubuh anak serta menerapkan gaya hidup bersih dan sehat selama musim hujan.

Jadi bukan hujannya yang bikin sakit tapi kondisi tubuh yang tidak siap



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya