Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) meresmikan Balai Ternak BAZNAS di Desa Tegal Karang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025).
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi nasional pemberdayaan ekonomi mustahik yang berkelanjutan melalui pengembangan sektor peternakan.
Balai Ternak ini menjadi titik ke-48 dari 54 lokasi program Balai Ternak yang telah dikembangkan oleh BAZNAS RI. Proyek ini terlaksana atas kerja sama antara BAZNAS RI, BAZNAS Kabupaten Cirebon, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, dan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.
Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) dari kalangan mustahik telah terpilih dan diverifikasi untuk mengikuti program ini sebagai peternak binaan.
Mereka akan mendapatkan pelatihan, pendampingan intensif, dan dukungan sarana produksi ternak, dengan tujuan jangka panjang menciptakan kemandirian ekonomi dan peralihan status dari mustahik menjadi muzaki.
Peluncuran Balai ternak BAZNAS Cirebon turut dihadiri oleh H. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si., CFRM., Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat Dr. H. Ali Khosim SHI., M.Ag., Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. yang diwakili oleh Asisten Daerah Drs. H. Mochamad Syafrudin, serta Ketua BAZNAS Kabupaten Cirebon KH Ahmad Zaeni Dahlan, Lc., M.Phil., M.Si., beserta jajaran.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si., CFRM. menjelaskan, BAZNAS mengembangkan dua model penyaluran zakat, yaitu konsumtif dan produktif.
“BAZNAS dalam penyaluran zakat menganut dua sistem. Pertama, penyaluran langsung untuk memenuhi kebutuhan dasar para mustahik. Kedua, penyaluran produktif agar para mustahik bisa lebih berdaya, kuat, dan mandiri, salah satunya melalui peluncuran Balai Ternak BAZNAS,” ujar Rizaludin.
Rizaludin mengatakan, melalui program Balai Ternak, BAZNAS menargetkan terciptanya kemandirian ekonomi mustahik, peningkatan pendapatan keluarga, dan penguatan ketahanan pangan berbasis masyarakat.
"Program ini juga sejalan dengan visi BAZNAS sebagai lembaga utama menyejahterakan umat, serta mendukung pembangunan ekonomi lokal dan nasional berbasis zakat. Mudah-mudahan program ini dapat dijaga dan dikembangkan oleh para penerima manfaat, karena ini adalah amanah dari para muzaki yang harus kita jaga," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Daerah Kabupaten Cirebon, Drs. H. Mochamad Syafrudin, menyatakan dukungannya terhadap program ini sebagai bagian dari pembangunan sektor pertanian dan peternakan daerah.
“Pendirian Balai Ternak ini merupakan langkah strategis dalam upaya memperkuat sektor pertanian daerah. Sektor peternakan memiliki peran penting, tidak hanya dalam penyediaan pangan hewani, tetapi juga dalam peningkatan pendapatan masyarakat dan pengentasan kemiskinan,” ujar Syafrudin.
“Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan peluncuran Balai Ternak ini. Kolaborasi seperti inilah yang kita harapkan terus tumbuh dan berkembang, sebagai bentuk nyata dari sinergi dan kebersamaan kita dalam membangun daerah yang kita cintai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni Dahlan, Lc., M.Phil., M.Si., menyampaikan harapan agar para mustahik penerima manfaat program ini bisa naik kelas dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita meluncurkan program Balai Ternak ini. Insya Allah, 20 mustahik yang telah terpilih dan diverifikasi dapat berkembang. Harapannya, kalau tidak semuanya, sebagian besar dari mereka bisa berubah status dari mustahik menjadi muzaki,” ujar Ahmad.
“Mereka diharapkan menjadi peternak sukses yang mampu menularkan semangat dan ilmu kepada masyarakat Cirebon lainnya," ucapnya.
Program Balai Ternak ini merupakan bentuk nyata dari visi BAZNAS untuk menyejahterakan umat, meningkatkan ketahanan pangan lokal, serta mendukung program pemerintah dalam pengurangan kemiskinan berbasis pemberdayaan zakat. (Adv)
Baznas RI bersama jaringan ritel nasional Alfamart kembali bersinergi dalam program Kurban Berkah. Kali ini, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di sejumlah wilayah,
BAZNAS bersama BAZNAS Kabupaten Jember dan PT Ansaf Inti Resources meluncurkan program Balai Ternak dan Rumah Kompos di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember.
Balai Ternak Baznas diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para peternak melalui peningkatan penghasilan yang lebih baik dan stabil.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Balai Ternak Baznas di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved