Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI VIII DPR RI tengah membahas revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah serta Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji. Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq memaparkan sejumlah poin dalam revisi tersebut.
Pertama soal kejelasan tentang siapa regulator, eksekutor, dan pengawas. Pasalnya, menurut Maman, saat ini regulator, eksekutor, dan pengawas masih tumpang tindih.
"Kedua, kita ingin melihat bagaimana positioning termasuk KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji), travel, dan lain sebagainya, termasuk furoda," katanya dalam acara diskusi Forum Legislasi dengan tema “Optimalisasi Penyelenggaraan Haji Lewat Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah” di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/6).
Furoda disebut memang hak prerogatif dan otoritasnya Arab Saudi. Namun, kata Maman, bukan berarti pemerintah membiarkan. Negara dinilai tetap harus menjaga para jemaah yang mendapatkan visa haji furoda yang dikelola travel-travel agar mereka mendapatkan haknya.
"Ada yang bisa bayar sampai Rp350 juta, Ro750 juta, bahkan Rp1,2 miliar. Walaupun kita tidak terlibat di dalamnya, tetapi pengawasannya kita masukkan. Nah kita akan perjuangkan itu di undang-undang haji yang baru," kata Maman.
Di sisi lain, dari segi keuangan pun harus lebih transparan. Termasuk untuk memiliki sumber daya manusia yang mengerti seluk-beluk pembiayaan haji.
"Dia harus ngerti bagaimana cara kita nawar pesawat. Siapa yang ngerti soal aftur? Lalu mengevaluasi tanajul dan murur. Jadi orang-orang itu yang ngerti banget harga satuan dari apa yang kita bayar, dari jemaah itu kepada mereka," jelasnya.
Di undang-undang ini, lanjutnya, pihaknya akan menguatkan kembali bahwa haji merupakan etalase terbaik bagaimana negara hadir. Bukan hanya Badan Penyelenggara Haji, tetapi juga Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan lain sebagainya.
"Sehingga mereka berperan aktif menjaga bagaimana jamaah kita yang 221 ribu ini mendapatkan pelayanan terbaik sesuai dengan values yang dibawa oleh Undang-Undang Haji ini, soal rasa aman, rasa aman, nyaman, lalu mereka diberikan kesempatan untuk menjadi tamu Allah yang betul-betul mabrur," pungkasnya. (Ifa/M-3)
Bedakan kebutuhan vs keinginan! Panduan praktis ini bantu Anda kelola keuangan, prioritaskan kebutuhan, dan capai tujuan finansial.
BTN mencatatkan laba bersih sebesar Rp904 miliar pada kuartal pertama 2025, mengalami kenaikan sebesar 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya
Pelajari dasar akuntansi keuangan, kunci pengelolaan finansial efektif. Kuasai laporan keuangan, analisis, dan pengambilan keputusan bisnis yang cerdas.
Anak biasanya mendapatkan THR dengan jumlah yang cukup banyak. Ini salah satu kesempatan untuk lebih mengajarkan ke anak tentang pengelolaan keuangan
Kehadiran fitur pembayaran digital serta pay later bisa menjadi salah satu faktor meningkatnya keinginan masyarakat untuk berbelanja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved