Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
KABAR duka datang atas wafatnya Ibrahim Sjarief Assegaf, suami jurnalis ternama Najwa Shihab. Ia meninggal dunia setelah mengalami stroke yang menyebabkan pendarahan di otak, Selasa (20/5) di RS PON Jakarta.
Kondisi ini dikenal sebagai stroke hemoragik. Meski jarang terjadi dibanding stroke iskemik, jenis stroke ini sangat berbahaya dan memiliki tingkat kematian yang tinggi.
Berikut tujuh fakta penting tentang stroke hemoragik yang perlu Anda ketahui:
Berbeda dengan stroke iskemik (yang disebabkan oleh sumbatan), stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan perdarahan yang merusak jaringan otak di sekitarnya. Hal ini memicu tekanan dalam tengkorak dan bisa menyebabkan kerusakan permanen hingga kematian.
Meskipun jumlahnya lebih sedikit, stroke hemoragik menyebabkan sekitar 40% kematian akibat stroke. Ini menunjukkan betapa agresif dan berbahayanya jenis stroke ini.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol adalah penyebab nomor satu stroke hemoragik. Pembuluh darah bisa melemah seiring waktu dan pecah akibat tekanan berlebih. Maka dari itu, penderita hipertensi wajib menjaga tekanan darah tetap stabil.
Stroke hemoragik sering kali datang tanpa peringatan. Beberapa gejala yang sering muncul meliputi:
Selain hipertensi, aneurisma otak (tonjolan abnormal di pembuluh darah) yang pecah, serta cedera kepala akibat kecelakaan atau benturan, juga bisa menjadi pemicu stroke hemoragik.
Waktu adalah segalanya. Setiap menit setelah stroke hemoragik sangat berharga. Pasien harus segera dibawa ke rumah sakit untuk menghindari kerusakan otak lebih lanjut. Penanganan bisa melibatkan operasi, obat penurun tekanan darah, atau tindakan intensif lainnya.
Pencegahan terbaik adalah mengelola tekanan darah, tidak merokok, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, rutin berolahraga, dan mengelola stres. Pemeriksaan kesehatan berkala juga sangat disarankan, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau stroke.
Kehilangan sosok seperti Ibrahim Sjarief Assegaf mengingatkan kita bahwa stroke hemoragik adalah ancaman nyata, bahkan bagi orang yang terlihat sehat dari luar. Mari kita jaga kesehatan otak dan jantung kita, karena pencegahan selalu lebih baik daripada penyesalan.
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia akibat stroke pada 20 Mei 2025. Kenali gejala, penyebab, dan jenis-jenis stroke yang penting untuk diwaspadai sejak dini.
Kabar duka datang dari keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Sang suami, Ibrahim Sjarief bin Husein Assegaf, meninggal dunia pada Selasa (20/5) pukul 14.29 WIB di RS PON
Kabar duka menyelimuti keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Sang suami, Ibrahim Sjarief bin Husein Assegaf, telah meninggal dunia pada hari ini, Selasa (20/5), pukul 14.29 WIB, di RS PON.
Saat bersekolah, Ghina memiliki sejumlah prestasi, salah satunya mendapat predikat Magna Cum Laude dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI)
Tampak mantan Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia Ahmad Riza Patria, dan budayawan Sujiwo Tedjo
"Terima kasih Baim, engkau telah hadir memberikan kebaikan-kebaikan di dunia yang menjadi akhiran perjalanan yang baik. Doa kami menyertaimu. Al Fatihah,"
Bella Fawzi mengatakan ia pernah berada di posisi yang mirip dengan Najwa Shihab, ketika ditinggalkan orang tercintanya, saat sang ibunda, Marissa Haque meninggal dunia, akhir tahun lalu.
Musisi dan vokalis grup band Gigi Armand Maulana melayat dan mengikuti acara tahlilan di rumah duka almarhum Ibrahim Sjarief Assegaf, suami Najwa Shihab, yang meninggal pada Selasa (20/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved