Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PAKAR kesehatan Farid Kurniawan menilai upaya menurunkan berat badan dengan menerapkan diet One Meal A Day (OMAD) atau sekali makan dalam sehari berisiko bagi metabolisme tubuh.
"Kalau One Meal A Day, saya pribadi tidak setuju, terlalu ekstrem. Itu terlalu berbahaya untuk metabolisme tubuh," kata Farid, dikutip Selasa (20/5).
Dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr.Cipto Mangunkusumo-
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu merekomendasikan diet gizi seimbang sebagai alternatif.
"Daripada melakukan diet ekstrem yang jelas berbahaya, saya sarankan cukup jalani diet gizi seimbang," katanya.
"Mau makannya tiga kali sehari yang porsi besar dua kali, snacking atau porsi kecil, boleh silakan. Yang penting jumlah dan komposisinya yang pas. Kalorinya enggak kelebihan, kemudian komposisi karbohidrat, protein, lemaknya juga pas," jelas dia.
Dia menekankan pentingnya konsistensi dan durasi dalam penerapan diet untuk menurunkan berat badan.
"Enggak perlu diet aneh-aneh, diet OMAD, ketogenik, OCD. Selama orang itu melakukan diet yang seimbang dan dilakukan jangka panjang, hasilnya jauh lebih bagus," katanya.
"Small step (langkah kecil) tapi konsisten. Enggak ada orang kalau mau sehat, dietnya cuma setahun," tambahnya.
Perencanaan makan juga penting dalam pelaksanaan diet untuk menurunkan berat badan. Pedoman makan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan bisa dijadikan sebagai acuan dalam penerapan diet.
Menurut pedoman itu, setiap kali makan separuh piring sebaiknya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk dan separuhnya diisi dengan sayur dan buah.
Pedoman Isi Piringku juga memuat ajakan untuk mengonsumsi setidaknya delapan gelas air setiap hari, melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari, dan mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum dan setelah makan. (Ant/Z-1)
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
Batu ginjal, yang sebelumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa usia paruh baya, kini semakin umum ditemukan pada generasi muda, termasuk Gen Z.
Penyakit maag kini banyak menyerang anak muda. Simak 5 kebiasaan makan penyebab maag kronis dan tips jaga kesehatan lambung.
Pola makan mencerminkan gaya hidup dan sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengatakan menjaga keseimbangan pola makan sehat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan selama liburan.
Studi isotop seng ungkap megalodon bukan hanya pemangsa paus, tapi pemakan oportunistik dengan pola makan beragam untuk penuhi kebutuhan energinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved