Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemerataan Akses Digital Kunci Kebangkitan di Era Teknologi

Ihfa Firdausya
19/5/2025 22:11
Pemerataan Akses Digital Kunci Kebangkitan di Era Teknologi
(FREEPIK.COM)

PEMERATAAN akses digital menjadi kunci kebangkitan bangsa Indonesia di era teknologi. Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya mencontohkan upaya pemerataan digital melalui satelit Low Earth Orbit (LEO) Starlink. Hal itu memberikan kesempatan untuk pemerataan akses digital tanpa harus tergantung pada pembangunan BTS.

Namun yang perlu menjadi catatan, kata Alfons, solusi Starlink jangan dijadikan sebagai backbone utama. Pasalnya satelitnya tidak dikuasai oleh Indonesia secara fisik sehingga jika pengelola satelit menghentikan layanan maka akses internet bisa terhenti juga.

"Karena itu meskipun sudah ada akses internet LEO pemerintah tetap perlu menyediakan backbone dan membangun BTS atau jaringan kabel yang menjadi tulang punggung utama akses internet. Hal ini yang harus disadari," ungkapnya kepada Media Indonesia, Senin (19/5).

Kunci kedua adalah penguasaan teknologi. Dalam hal ini, kata Alfons, harusnya pengguna aplikasi internet di Indonesia jangan terlalu tergantung kepada aplikasi dari luar negeri. "Bayangkan hari ini kalau Google Meta Microsoft WhatsApp menghentikan layanannya masyarakat akan menjerit karena tidak ada alternatifnya," ujarnya.

Padahal kemandirian aplikasi kunci itu merupakan salah satu hal yang harus diperjuangkan supaya Indonesia tidak terlalu tergantung. Salah satu contohnya adalah mulai dari yang simple yakni solusi cloud. Ia mencontohkan Tiongkok bisa menyediakan solusi cloud dan sekarang aplikasinya bisa bersaing dengan Google Cloud AWS dan Azure.

"Sementara orang Indonesia ketika terjadi kebocoran data dirjen imigrasi kita dengan bangga mengatakan bahwa mereka sudah menggunakan AWS. Padahal solusi cloud di Indonesia sudah ada juga yang lokal seperti bisnis ada dari asosiasi cloud yang kalau tidak diberi kesempatan bagaimana mereka bisa besar," tuturnya.

Dua hal terakhir yang tidak kalah penting, kata Alfons, adalah kedaulatan data dan pengembangan SDM. "Data orang Indonesia memang seharusnya disimpan di Indonesia dan bukan di luar Indonesia. Hal ini yang perlu menjadi perhatian dari pengelola layanan supaya ada domestikasi dari layanan," katanya.

Sementara engembangan SDM yang siap untuk dipakai pada perkembangan digital terkini seperti hari ini adalah yang berhubungan dengan artificial intelligence (AI). (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya