Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
FASE gelombang I kedatangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci telah berakhir pada Sabtu (17/5). Operasional kedatangan jemaah haji gelombang I di Madinah berlangsung sejak 2 Mei 2025.
Selama 17 hari pemberangkatan, ada 266 kloter dengan 103.806 jemaah yang tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka terbang dengan tiga maskapai, yaitu Garuda Indonesia (127 kloter), Saudia Airlines (126 kloter), dan Lion Air (13 kloter).
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi menyebut persentase on time performance pada fase keberangkatan gelombang I mencapai 95,5%.
Gelombang I adalah jemaah yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara AMAA Madinah. Jemaah tinggal di Madinah selama lebih kurang 9 hari sebelum diberangkatkan ke Mekah.
Bersamaan berakhirnya gelombang I, fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang II dari Tanah Air menuju Bandara KAAIA Jeddah telah dimulai. Tahap pemberangkatan gelombang II ini akan berlangsung dari 17-31 Mei 2025.
“Selama 16 hari operasional di Madinah, alhamdulillah kita berhasil mendistribusikan 2.050.541 boks katering untuk jemaah haji Indonesia dari 21 dapur. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat jemaah yang baru datang di Madinah hari ini akan diberangkatkan ke Mekah sekitar sembilan hari mendatang,” kata Muchlis dalam keterangan di Mekah, Senin (19/5).
Ia menyebut ada 89 hotel dengan lebih dari 17 ribu kamar yang tersebar di 5 sektor yang menjadi saksi kehadiran jemaah haji Indonesia di Kota Nabawi.
Selain itu, ada lebih dari 64 ribu tasreh (izin masuk) Raudlah yang diterbitkan bagi jemaah haji Indonesia dari 2–16 Mei lalu. Jumlah ini juga masih akan terus bertambah karena masih ada jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah.
Untuk mobilisasi jemaah dari Bandara AMAA ke hotel jemaah di Madinah, Daerah Kerja Bandara telah mengoperasionalkan ribuan armada bus yang dikoordinir oleh Naqabah (Organda Saudi).
Sejak 10 Mei 2025, jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah secara bertahap diberangkatkan ke Mekah. Sebelumnya, mereka mengambil miqat di Bir Ali untuk menunaikan umrah wajib.
Ada lebih dari 1.000 armada bus antarkota antarprovinsi yang digunakan untuk mobilisasi jemaah haji dari Madinah menuju Mekah. Penyediaan layanan bus ini dilakukan melalui kontrak antara PPIH Arab Saudi dengan 12 Syarikah.
“Hingga 18 Mei 2025, sebanyak 85.628 kartu Nusuk juga sudah didistribuskan ke jemaah. Petugas haji terus berkoordinasi dengan Syarikah untuk melakukan akselerasi agar seluruh jemaah yang sudah tiba di Tanah Suci bisa segera mendapatkan kartu Nusuk,” sebut Muchlis.
Untuk di Mekah, operasional ibadah haji sudah berlangsung sejak 10 Mei, saat kedatangan perdana jemaah dari Madinah. Hingga hari ini, ada 155 kloter dengan 60.706 jemaah yang dilaporkan PPIH sudah tiba di Mekah, baik dari Madinah maupun Jeddah.
“Sejak jemaah berada di Mekah hingga hari ini, PPIH telah mendistribusikan 695.258 boks katering kepada jemaah haji Indonesia,” ujar Muchlis.
Tim Bimbingan Ibadah juga terus melakukan visitasi dan edukasi kepada jemaah secara berkala sesuai dengan sebaran sektor perumahan yang ada di Makkah. Visitasi dan edukasi dititikberatkan pada penguatan pemahaman jemaah terhadap manasik sekaligus persiapan menyongsong puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“PPIH juga telah mengoperasionalkan 187 bus salawat untuk mengantarkan jemaah haji dari hotel tempat mereka tinggal ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Jumlah bus yang digunakan akan terus ditambah disesuaikan dengan rasio kedatangan jemaah haji Indonesia di Mekah,” tandasnya. (H-3)
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) meminta pemerintah untuk lebih meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaran ibadah haji.
PENYELENGGARAAN ibadah haji tahun 2026 akan sepenuhnya dialihkan dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
WACANApenyelenggaraan haji jalur laut tengah mengemuka. Wacana haji jalur laut disebut sebagai hal yang bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, membutuhkan persiapan matang,
ANGGOTA Pansus Haji 2024, Luluk Nur Hamidah mengatakan rencana pelaksanaan haji jalur laut merupakan hal yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
FASE pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari daerah kerja (Daker) Madinah berakhir. Hal ini ditandai keberangkatan jemaah kelompok 28 Debarkasi Kertajati.
WAKIL Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan haji 2025 saat mengunjungi PPIH Daker Mekah.
SEBANYAK 88 jemaah haji asal Debarkasi Solo (SOC) dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, dan 45 jemaah haji lainnya meninggal hingga proses pemulangan haji ke tanah air hingga Rabu (25/6/2025).
DPR RI berpeluang membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengevaluasi penyelenggaraan Haji 2025
DPR RI berpeluang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Haji 2025 untuk mengevaluasi penyelenggaraan rukun Islam kelima. Namun, hal ini menunggu laporan dari Komisi VIII DPR yang menangani haji.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, permasalahan soal nota diplomatik Arab Saudi soal berbagai permasalahan haji 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved