Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SALAH satu strategi utama Indonesia untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) adalah dengan cara aksi iklim nasional, khususnya melalui inisiatif Indonesia’s Forest and Other Land Use Net Sink (FOLU Net Sink).
FOLU Net Sink menargetkan agar pada tahun 2030, sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya dapat menyerap lebih banyak emisi karbon dibandingkan dengan yang dihasilkannya. Terutama diharapkan pada tahun 2030 menjadi sektor penyerap bersih karbon (net sink).
Komitmen ini merupakan bagian penting dari Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional (Nationally Determined Contribution atau NDC) Indonesia di bawah Perjanjian Paris yang telah diratifikasi melalui Undang-Undang No. 16 Tahun 2016.
Head of Nature Climate and Energy Unit Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) Indonesia, Aretha Aprilia menekankan pentingnya edukasi dan penyuluhan dalam mewujudkan aksi iklim yang inklusif.
"Media memiliki peran krusial dalam mendorong aksi iklim melalui cerita-cerita yang bermakna, menyoroti inisiatif berbasis komunitas, mengangkat kearifan lokal, serta memastikan bahwa suara kelompok rentan turut terdengar dalam narasi perubahan iklim," kata Aretha dalam Journalist Workshop on Indonesia’s Folu Net Sink 2030 di Jakarta, Jumat (16/5).
Inisiatif ini menunjukkan peran kepemimpinan Indonesia dalam pengelolaan hutan berkelanjutan dan aksi iklim, sekaligus memperkuat komitmen negara terhadap prioritas pembangunannya.
"Melalui kolaborasi yang diperkuat dan diskursus publik yang berwawasan, Indonesia tengah membuka jalan menuju masa depan rendah karbon yang berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi seluruh rakyatnya," ujarnya.
Dengan fokus pada pengurangan deforestasi, restorasi hutan dan lahan gambut, serta pengelolaan hutan yang berkelanjutan, Indonesia tidak hanya berkontribusi pada tujuan iklim global, tetapi juga meningkatkan tata kelola lingkungan, menciptakan lapangan kerja hijau, serta mendukung ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Meski demikian, jalan menuju tercapainya visi FOLU Net Sink 2030 tidaklah tanpa tantangan. Permasalahan seperti konflik tata guna lahan, kapasitas teknis yang terbatas di tingkat lokal, serta kebutuhan akan pendanaan dan manajemen data yang lebih terintegrasi, menekankan pentingnya kolaborasi multipihak.
Media memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman publik, mendorong transparansi, dan mendorong akuntabilitas para pengambil kebijakan. Jurnalis, sebagai agen perubahan, memiliki kemampuan yang unik untuk menginspirasi partisipasi inklusif, memperkuat suara komunitas dari berbagai lapisan,ras, gender dan usia, termasuk kelompok rentan, dan memastikan bahwa manfaat pembangunan berkelanjutan dirasakan secara adil oleh seluruh lapisan masyarakat. (H-3)
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
BEBAN Forestry and Other Land Use (FOLU) atau sektor kehutanan dan pengunaan lahan lain dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) disebut sangat berat.
PalmCo menegaskan komitmen dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional dan mempercepat langkah menuju target Net Zero Emisi melalui implementasi strategi keberlanjutan
Transportasi menjadi penghasil emisi terbanyak kedua setelah industri.
SEKITAR 18 juta kebun sawit di Indonesia saat ini dapat memproduksi palm oil mill effluent (POME) sekitar 910 ribu ton atau setara 36 juta tCO2eq emisi gas rumah kaca.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pelibatan masyarakat dalam pengembangan sumber energi yang sesuai dengan kebutuhan komunitas merupakan salah satu nilai dari transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved