Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Semangka Tingkatkan Kualitas Sperma? Ini Fakta dan Manfaatnya

Nadia Putri
06/5/2025 17:15
Semangka Tingkatkan Kualitas Sperma? Ini Fakta dan Manfaatnya
Manfaat Semangka buat kesehatan pria(Freepik)

SEMANGKA bukan hanya menyegarkan, tetapi juga kaya manfaat bagi kesehatan, terutama bagi pria. Buah berwarna merah atau kuning ini mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, antioksidan, serta asam amino. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu meningkatkan kesuburan pria secara alami.

Manfaat Semangka untuk Kesuburan dan Kesehatan Pria

1. Meningkatkan Kesuburan Pria

Semangka mengandung antioksidan seperti likopen dan vitamin C yang berperan dalam melawan radikal bebas. Radikal bebas bisa merusak kualitas sperma. Konsumsi semangka secara rutin dipercaya dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.

2. Menambah Stamina dan Mencegah Dehidrasi

Dengan kandungan air lebih dari 90%, semangka sangat efektif untuk menghidrasi tubuh, terutama saat beraktivitas fisik. Ini penting untuk menjaga stamina pria sepanjang hari.

3. Mendukung Pembentukan Otot

Semangka mengandung citrulline, sejenis asam amino yang membantu mengurangi nyeri otot dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga. Ini baik untuk pria yang aktif secara fisik atau rutin berolahraga.

4. Mencegah dan Mengatasi Sembelit

Kandungan serat dan air pada semangka dapat membantu memperlancar pencernaan, mengurangi risiko sembelit, serta menjaga kesehatan usus.

5. Menguatkan Tulang dan Sendi

Mineral seperti kalsium dan kalium dalam semangka berkontribusi terhadap kekuatan tulang, sementara antioksidan dapat mengurangi peradangan sendi, terutama pada pria yang berisiko osteoartritis.

Tips Alami untuk Menjaga Kesuburan Pria

Untuk mendukung khasiat semangka, pria juga perlu menerapkan gaya hidup sehat berikut:

Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Pria

1. Usia

Produksi dan kualitas sperma mulai menurun setelah usia 40 tahun, sehingga penting menjaga kesehatan reproduksi sedini mungkin.

2. Pola Hidup Tidak Sehat

Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma. Mengurangi atau menghindarinya adalah langkah tepat.

3. Kurang Tidur atau Sering Begadang

Kurang tidur menurunkan kadar testosteron yang berdampak pada produksi sperma. Tidur cukup sangat penting untuk menunjang fungsi hormon pria.

4. Konsumsi Daging Olahan

Terlalu banyak mengonsumsi daging olahan dapat memengaruhi kadar hormon testosteron, yang pada akhirnya berdampak pada kesuburan. (Z-10)

Sumber:

  • Alodokter
  • Halodoc
  • Siloam Hospital

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya