Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEMENTERIAN Kesehatan akan membangun dan memperkuat layanan rumah sakit di seluruh 514 kabupaten dan kota di Indonesia. Rumah sakit ini akan dilengkapi peralatan medis canggih dan memiliki standar pelayanan kesehatan yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa fasilitas tersebut akan menargetkan layanan terhadap penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yakni stroke, jantung, kanker, ginjal, serta kesehatan ibu dan anak.
“Strateginya adalah memastikan setiap kabupaten dan kota bisa melayani dan menyembuhkan pasien dengan penyakit-penyakit tersebut tanpa perlu dirujuk ke kota besar,” kata Budi dalam keterangannya, Sabtu (3/5).
Ia menyebut, penyakit seperti stroke dan jantung memiliki masa penanganan yang sangat sempit atau golden period. Untuk stroke, penanganan harus diberikan dalam waktu kurang dari dua jam. Sementara, penanganan serangan jantung maksimal dalam waktu enam jam.
“Kalau pasien stroke dari Kolaka harus dirujuk ke Kendari, bisa terlambat dan keburu wafat. Karena itu, kita hadirkan alat-alatnya langsung ke kabupaten/kota,” lanjutnya.
Kemenkes menargetkan 70% - 80% kasus stroke dan jantung bisa ditangani langsung di daerah. Maka, kesiapan tempat dan SDM harus dipenuhi.
Operasional Alat Butuh Dokter Spesialis
Sebab itu, Kemenkes meminta keterlibatan lebih banyak dokter spesialis lokal, terutama putra daerah, agar alat-alat yang didatangkan bisa dioperasikan secara optimal. Tidak hanya rumah sakit, Kemenkes juga akan mengirimkan alat kesehatan ke 10.000 Puskesmas di seluruh Indonesia. Peralatan tersebut meliputi hematology analyzer, chemical analyzer, dan EKG.
Budi menekankan, pembangunan sistem kesehatan nasional tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah pusat. Keterlibatan pemerintah daerah sangat penting, baik dalam penyediaan tenaga kesehatan maupun dalam operasionalisasi layanan. “Kesehatan itu isu penting bagi masyarakat. Saya titip pesan kepada para gubernur dan bupati, bantu kami isi RS dengan SDM yang mumpuni,” ungkapnya. (M-1)
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ancaman biosecurity dari pandemi, penyakit tidak menular, hingga bencana alam dinilai jauh lebih berbahaya dibandingkan perang bersenjata.
Porsi terbesar anggaran ini akan digunakan untuk pembiayaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebesar Rp59 triliun.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
Mulai 1 Agustus 2025, Cek Kesehatan Gratis direncakan dilaksanakan di seluruh sekolah di bawah Kemendikdasmen dan di bawah Kemenag.
Teddy menjelaskan salah satu hal yang dibicarakan mengenai penambahan jumlah dokter umum maupun dokter spesialis untuk kebutuhan negara. Termasuk upaya mensejahterakan dokter.
Teddy menjelaskan salah satu yang dibahas adalah terkait penambahan jumlah dokter umum maupun dokter spesialis, termasuk juga masalah kesejahteraan dokter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved